Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, pembukaan cabang PT Bank Syariah Indonesia (BSI) di Arab Saudi masih menunggu lisensi resmi untuk dapat beroperasi dan melayani nasabah di sana.

Erick dalam BYOND by BSI Launching di Jakarta, Sabtu, mengatakan, pihaknya mendorong agar ke depan bagaimana BSI bisa terus memberikan solusi mengenai umrah dan haji.

"Ya ke depan kita dorong. Ya sekarang kita sedang menunggu lisensi pembukaan BSI di Arab Saudi," kata Erick.

Menurut Erick, ekspansi BSI di Arab Saudi akan memberikan kemudahan bagi jamaah umrah dan haji dalam mengakses layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah.

"Ke depan kita dorong BSI untuk terus memberi solusi bagi jamaah umrah dan haji," ujar Erick.

Selain itu, Erick menyebutkan bahwa BSI sebelumnya telah membuka cabang di Dubai, Uni Emirat Arab, sebagai langkah awal dalam memperluas jaringan layanan internasional. Dubai menjadi lokasi strategis BSI dalam melayani komunitas internasional dan diaspora Indonesia.

Ekspansi BSI di Timur Tengah ini, menurut Erick, bukan hanya untuk meningkatkan layanan keuangan syariah tetapi juga memperkuat aksesibilitas bagi nasabah dalam hal transaksi finansial terkait ibadah.


Erick mengapresiasi kinerja Direktur Utama BSI Hery Gunardi dan jajaran manajemen yang dianggap progresif dalam mengembangkan layanan bagi jamaah haji dan umrah.

Menurut dia, kehadiran BSI di Arab Saudi dapat membantu jamaah mengelola keuangan mereka lebih mudah selama di tanah suci.

Sebelumnya sejak Agustus 2023, BSI mendapatkan lisensi atau mandat dari otoritas di Dubai untuk beroperasi secara penuh.

Setelah dua tahun beroperasi di Dubai, kini kantor cabang BSI tersebut sudah mengantongi izin dari otoritas setempat untuk dapat melaksanakan aktivitas perbankan secara penuh.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick Thohir: Pembukaan cabang BSI di Arab Saudi tunggu lisensi

Pewarta: Muhammad Harianto

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024