Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Sabtu (9/11) pagi, bawang merah naik Rp1.150 menjadi Rp35.790 per kilogram (kg).

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,32 persen atau Rp50 menjadi Rp15.500 per kg.

Begitu pun beras medium naik 0,22 persen atau Rp30 menjadi Rp13.530 per kg; lalu beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog juga naik 0,40 persen atau Rp50 menjadi Rp12.600 per kg.

Berikutnya komoditas bawang merah naik 3,32 persen atau Rp1.150 menjadi Rp35.790 per kg; begitu pula bawang putih bonggol naik 1,29 persen atau Rp520 menjadi Rp40.790 per kg.

 

Sedangkan harga komoditas cabai merah keriting turun 2,16 persen atau Rp610 menjadi Rp27.610 per kg; sedangkan cabai rawit merah naik 2,45 persen atau Rp970 menjadi Rp40.560 per kg.

Berikutnya, harga daging sapi murni turun 0,79 persen atau Rp1.060 menjadi Rp133.520 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 0,91 persen atau Rp330 menjadi Rp36.410 per kg; lalu telur ayam ras naik 2,14 persen atau Rp610 menjadi Rp29.070 per kg.

Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 0,85 persen atau Rp90 menjadi Rp10.670 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,39 persen atau Rp70 menjadi Rp17.900 per kg.

Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana naik 0,82 persen atau Rp150 menjadi Rp18.430 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 1,19 persen atau Rp200 menjadi Rp16.600 per kg.

Berikutnya harga tepung terigu curah turun 2,47 persen atau Rp250 menjadi Rp9.870 per kg; lalu tepung terigu non curah juga turun 0,61 persen atau Rp80 menjadi Rp13.030 per kg.

Kemudian, harga jagung di tingkat peternak turun 1,67 persen atau Rp100 menjadi Rp5.900 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga turun 2,34 persen atau Rp270 menjadi Rp11.280 per kg.

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga pangan Sabtu pagi, bawang merah menjadi Rp35.790 per kg

Pewarta: Muhammad Harianto

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024