Antarajabar.com - Pasca nonton bareng (nobar) final Piala Presiden 2015 Taman Film Bandung tak mengalami kerusakan berarti seperti halnya pada laga semifinal lalu.

"Nobar pada final kali ini berbeda dengan semifinal. Tidak ada kerusakan. Semuanya berlangsung tertib," kata Sugimin Kepala Sektor 3 Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung yang juga menangani pengelolaan wilayah Taman Film di Bandung, Senin.

Hal ini juga tidak terlepas dari himbauan yang dilakukan kepada masyarakat baik itu bobotoh, viking ataupun masyarakat umum yang ingin nobar di Taman Film

"Kemarin kan juga sudah mendapat teguran dari walikota (Ridwan Kamil) dan kita pun sudah pasang spanduk himbauan untu ketertiban disini. Alhamdulilah bobotoh dan viking sudah tahu dan bisa diajak kerjasama," kata Sugimin.

Tak dipungkiri Taman Film tetap dibanjiri warga khususnya bobotoh dan viking untuk menjadi pilihan lokasi nobar yang tak bisa menonton langsung di Gelora Bung Karno Jakarta. Kemeriahan pun semakin menjadi-jadi usai Persib mengantongi gelar juara kalahkan Sriwijaya FC 2-0.

Meski berlangsung tertib, namun kebersihan tetap menjadi perhatian khusus yang masih kurang dipedulikan oleh masyarakat.

"Kebersihan masih menjadi masalah, masyarakat itu kurang tanggap. Jadi kurang peduli dengan kebersihan, paling hanya sebagian besar yang peduli," kata Sugimin

Sugimin mengatakan banyak sampah yang ditinggalkan masyarakat yang mengakibatkan menumpuknya sampah di beberapa sudut Taman Film.

Pembersihan pun sudah dilakukan sejak pagi tadi dibantu oleh warga dan pedagang-pedagang sekitar yang ikut bertasipasi.

"Kita tidak sendiri, warga disekitar sini ternyata peduli. Banyak yang ikut bantu bersih bersih, bahkan seperti para pedagang juga ikut bantu," kata Sugimin.

Tak hanya Taman Film, beberapa titik lokasi nobar semalam yang menjadi ikon wisata kota Bandung mulai dilakukan penormalan kembali. Sebut saja Cikapundung River Spot dan Alun-alun Bandung.

Pewarta: Bagas

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015