Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menerima masing-masing 1.455.762 surat suara untuk pemilihan bupati-wakil bupati, dan pemilihan gubernur-wakil gubernur pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 yang selanjutnya akan dilakukan penyortiran sebelum didistribusikan ke kecamatan.
"Surat suara ini kita sudah terima kedua-duanya, dua jenis, yang bupati dan gubernur sudah kami terima, untuk jumlahnya yang kita terima ini per jenis itu 1.455.762 berjumlah DPT plus 2,5 persen," kata Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Ami Imron Tamami saat menerima logistik surat suara di Tasikmalaya, Rabu.
Baca juga: KPU Tasikmalaya melarang tim paslon Pilkada bawa APK saat debat publik
Ia menuturkan KPU Kabupaten Tasikmalaya saat ini mempersiapkan berbagai kebutuhan logistik untuk pelaksanaan pilkada serentak sudah sekitar 80 persen, di antaranya bilik dan kotak suara, tinta dan logistik lainnya
Menurut dia, tahapan yang seringkali menjadi sorotan saat ini dalam pengadaan logistik, yakni surat suara, dan semuanya sudah diterima oleh KPU Kabupaten Tasikmalaya untuk selanjutnya dilakukan penyortiran dan pelipatan sebelum didistribusikan ke masing-masing panitia pemilihan kecamatan (PPK).
"Untuk hari ini Alhamdulillah kita sudah menerima logistik yang sangat utama, dan menjadi perhatian yaitu surat suara," katanya.
Ia menyampaikan selanjutnya akan dilakukan penyortiran sebagai tahapan penting untuk mengetahui ada atau tidaknya surat suara yang rusak atau tidak layak digunakan untuk pencoblosan nanti.
Surat suara yang masuk kategori rusak, kata dia, akan disimpan untuk selanjutnya dimusnahkan, lalu KPU melaporkan suara tersebut untuk dilakukan penggantian oleh perusahaan percetakan.
"Makanya sortir lipat itu dilakukan jauh-jauh hari, setelah beres itu dibuatkan berita acara untuk ditukar, sebenarnya tidak ditukar yang rusak itu dimusnahkan kemudian diganti," katanya.
Anggota Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Ahmad Azis Firdaus menyatakan seluruh surat suara untuk pemilihan bupati-wakil bupati, dan pemilihan gubernur-wakil gubernur sudah tiba di Tasikmalaya, Rabu dini hari.
Ia menyampaikan proses pendistribusian mulai dilakukan di PT Gramedia Cikarang, Selasa (29/10), kemudian dalam perjalanan kendaraan angkutan logistik surat suara tersebut menghadapi masalah saat berada di Jalan Tol Cipularang, sehingga dilakukan penggantian kendaraan.
Selama penggantian itu, kata dia, dilakukan pengawasan secara ketat dari jajaran Bawaslu, dan pihak lainnya khususnya aparat keamanan kepolisian sampai selesai hingga akhirnya tiba di Tasikmalaya.
"Saat dilakukan bongkar muat untuk perpindahan unit semua dipastikan Bawaslu hadir memastikan, dari kepolisian juga memastikan mengawal," katanya.
Sementara itu, Pilkada Kabupaten Tasikmalaya diikuti tiga paslon yakni nomor urut 1 pasangan Iwan Saputra-Dede Muksit Aly, nomor urut 2 pasangan Cecep Nurul Yakin (petahana wakil bupati)-Asep Sopari Alayubi, dan nomor urut 3 yakni Ade Sugianto (petahana bupati)-Iip Miftahul Faoz.
Baca juga: KPU Tasikmalaya: Debat publik paslon Pilkada bahas isu strategis masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Surat suara ini kita sudah terima kedua-duanya, dua jenis, yang bupati dan gubernur sudah kami terima, untuk jumlahnya yang kita terima ini per jenis itu 1.455.762 berjumlah DPT plus 2,5 persen," kata Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Ami Imron Tamami saat menerima logistik surat suara di Tasikmalaya, Rabu.
Baca juga: KPU Tasikmalaya melarang tim paslon Pilkada bawa APK saat debat publik
Ia menuturkan KPU Kabupaten Tasikmalaya saat ini mempersiapkan berbagai kebutuhan logistik untuk pelaksanaan pilkada serentak sudah sekitar 80 persen, di antaranya bilik dan kotak suara, tinta dan logistik lainnya
Menurut dia, tahapan yang seringkali menjadi sorotan saat ini dalam pengadaan logistik, yakni surat suara, dan semuanya sudah diterima oleh KPU Kabupaten Tasikmalaya untuk selanjutnya dilakukan penyortiran dan pelipatan sebelum didistribusikan ke masing-masing panitia pemilihan kecamatan (PPK).
"Untuk hari ini Alhamdulillah kita sudah menerima logistik yang sangat utama, dan menjadi perhatian yaitu surat suara," katanya.
Ia menyampaikan selanjutnya akan dilakukan penyortiran sebagai tahapan penting untuk mengetahui ada atau tidaknya surat suara yang rusak atau tidak layak digunakan untuk pencoblosan nanti.
Surat suara yang masuk kategori rusak, kata dia, akan disimpan untuk selanjutnya dimusnahkan, lalu KPU melaporkan suara tersebut untuk dilakukan penggantian oleh perusahaan percetakan.
"Makanya sortir lipat itu dilakukan jauh-jauh hari, setelah beres itu dibuatkan berita acara untuk ditukar, sebenarnya tidak ditukar yang rusak itu dimusnahkan kemudian diganti," katanya.
Anggota Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Ahmad Azis Firdaus menyatakan seluruh surat suara untuk pemilihan bupati-wakil bupati, dan pemilihan gubernur-wakil gubernur sudah tiba di Tasikmalaya, Rabu dini hari.
Ia menyampaikan proses pendistribusian mulai dilakukan di PT Gramedia Cikarang, Selasa (29/10), kemudian dalam perjalanan kendaraan angkutan logistik surat suara tersebut menghadapi masalah saat berada di Jalan Tol Cipularang, sehingga dilakukan penggantian kendaraan.
Selama penggantian itu, kata dia, dilakukan pengawasan secara ketat dari jajaran Bawaslu, dan pihak lainnya khususnya aparat keamanan kepolisian sampai selesai hingga akhirnya tiba di Tasikmalaya.
"Saat dilakukan bongkar muat untuk perpindahan unit semua dipastikan Bawaslu hadir memastikan, dari kepolisian juga memastikan mengawal," katanya.
Sementara itu, Pilkada Kabupaten Tasikmalaya diikuti tiga paslon yakni nomor urut 1 pasangan Iwan Saputra-Dede Muksit Aly, nomor urut 2 pasangan Cecep Nurul Yakin (petahana wakil bupati)-Asep Sopari Alayubi, dan nomor urut 3 yakni Ade Sugianto (petahana bupati)-Iip Miftahul Faoz.
Baca juga: KPU Tasikmalaya: Debat publik paslon Pilkada bahas isu strategis masyarakat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024