Antarajabar.com - Sejumlah perguruan tinggi dari Tiongkok dan Malaysia dipastikan mengikuti Festival Seni dan Budaya Internasional "Jamoe V/2015" yang akan digelar di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kota Bandung, 23 Oktober 2015.
"Pada pameran Jamoe V/2015 ini kami mengundang peserta dari luar negeri, dan peserta dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia," kata Koordinator Pameran Jamoe Ardiatul Ardha di Bandung, Selasa.
Ardiatul menyatakan pameran internasional hadir dengan tiga jenis pameran yaitu pameran mahasiswa, pameran dosen, dan pameran komunitas seni rupa.
Terdapat 10 komunitas dalam pameran komunitas dengan tujuan mengenalkan berbagai macam komunitas di Himpunan Mahasiswa Seni Rupa yang memiliki karakter kesenian yang variatif.
Pameran dosen akan diselenggarakan di Museum Pendidikan yang akan pertama kali digunakan oleh Djamoe sekaligus sebagai ajang promosi kepada publik untuk mengenalkan museum karena belum dibuka untuk umum.
Pameran mahasiswa akan diselenggarakan di Gedung Amphiteater UPI dan menampilkan sebanyak 50 karya mahasiswa dan dosen. Sedangkan dari komunitas akan menyumbang 10 karya.
"Kegiatan itu juga akan digelar forum komunikasi antar universitas," katanya.
Sementara itu bertindak sebagai kurator Tri Karyono dan Dida Ibrahim, dari komunitas Jaenal Abidin. Para kurator akan menyeleksi karya yang masuk melalui sistem seleksi.
"Setiap peserta wajin mengirimkan soft file untuk kemudian dilakukan penilaian," kata Ardiatul Ardha menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Pada pameran Jamoe V/2015 ini kami mengundang peserta dari luar negeri, dan peserta dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia," kata Koordinator Pameran Jamoe Ardiatul Ardha di Bandung, Selasa.
Ardiatul menyatakan pameran internasional hadir dengan tiga jenis pameran yaitu pameran mahasiswa, pameran dosen, dan pameran komunitas seni rupa.
Terdapat 10 komunitas dalam pameran komunitas dengan tujuan mengenalkan berbagai macam komunitas di Himpunan Mahasiswa Seni Rupa yang memiliki karakter kesenian yang variatif.
Pameran dosen akan diselenggarakan di Museum Pendidikan yang akan pertama kali digunakan oleh Djamoe sekaligus sebagai ajang promosi kepada publik untuk mengenalkan museum karena belum dibuka untuk umum.
Pameran mahasiswa akan diselenggarakan di Gedung Amphiteater UPI dan menampilkan sebanyak 50 karya mahasiswa dan dosen. Sedangkan dari komunitas akan menyumbang 10 karya.
"Kegiatan itu juga akan digelar forum komunikasi antar universitas," katanya.
Sementara itu bertindak sebagai kurator Tri Karyono dan Dida Ibrahim, dari komunitas Jaenal Abidin. Para kurator akan menyeleksi karya yang masuk melalui sistem seleksi.
"Setiap peserta wajin mengirimkan soft file untuk kemudian dilakukan penilaian," kata Ardiatul Ardha menambahkan.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015