Antarajabar.com - Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat menuturkan perbaikan ruas jalan provinsi milik Pemprov Jawa Barat dari awal tahun hingga awal September 2015 telah mencapai sekitar 100 kilometer.
"Musim kemarau beberapa bulan belakang ini cukup membantu proses perbaikan kualitas jalan milik provinsi. Hingga saat ini sudah sekitar 100 kilometer," kata Kepala Dinas Bina Marga Jawa Barat M Guntoro, ketika dihubungi melalui telepon, Minggu.
Ia mengatakan prioritas perbaikan jalan provinsi dilakukan di ruas jalan yang akan digunakan sebagai sarana penunjang untuk sejumlah pertandingan PON XIX/2016 seperti di Kabupaten Subang.
"Di Subang itu ke arah Ciater, lalu Bantarwaru itu kan ruas jalan yang akan dipakai untuk cabor (cabang olahraga) sepeda untuk PON XIX dan juga akses menuju venue pertandingan," kata dia.
Menurut dia, untuk menyukseskan pelaksaan PON pihaknya juga mengalokasikan anggaran tambahan sekitar Rp65 miliar kepada Kabupaten Bandung untuk perbaikan dan pelebaran jalan dari Jalan Kopo menuju Stadion Si Jalak Harupat.
Selain itu, lanjut Guntoro, perbaikan jalan juga dilakukan di Kabupaten Indramayu yakni ruas jalan Kadipaten-Majalengka/Indramayu-Jatibarang.
Lebih lanjut ia mengatakan selain perbaikan jalan saat ini pihaknya juga sedang melakukan pelebaran jalan pendukung menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, di Kabupaten Majalengka.
"Jadi dilebarkan 14 kilometer dari 6 menjadi 9 meter. Anggarannya Rp60 miliar. Ditargerkan Desember ini selesai," kata dia.
Berdasarkan data Dinas Bina Marga Jawa Barat pada tahun 2014, tingkat kemantapan jalan provinsi mencapai 97,68 persen dan saat ini telah melakukan peningkatan jalan sepanjang 76,1 kilometer.
Kemudian rehabilitasi jalan sepanjang 75,1 kilometer, pemeliharaan jalan sepanjang 2.191,29 kilometer, rehabilitasi jembatan 25 meter dan pemeliharaan jembatan sepanjang 14.138,2 meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Musim kemarau beberapa bulan belakang ini cukup membantu proses perbaikan kualitas jalan milik provinsi. Hingga saat ini sudah sekitar 100 kilometer," kata Kepala Dinas Bina Marga Jawa Barat M Guntoro, ketika dihubungi melalui telepon, Minggu.
Ia mengatakan prioritas perbaikan jalan provinsi dilakukan di ruas jalan yang akan digunakan sebagai sarana penunjang untuk sejumlah pertandingan PON XIX/2016 seperti di Kabupaten Subang.
"Di Subang itu ke arah Ciater, lalu Bantarwaru itu kan ruas jalan yang akan dipakai untuk cabor (cabang olahraga) sepeda untuk PON XIX dan juga akses menuju venue pertandingan," kata dia.
Menurut dia, untuk menyukseskan pelaksaan PON pihaknya juga mengalokasikan anggaran tambahan sekitar Rp65 miliar kepada Kabupaten Bandung untuk perbaikan dan pelebaran jalan dari Jalan Kopo menuju Stadion Si Jalak Harupat.
Selain itu, lanjut Guntoro, perbaikan jalan juga dilakukan di Kabupaten Indramayu yakni ruas jalan Kadipaten-Majalengka/Indramayu-Jatibarang.
Lebih lanjut ia mengatakan selain perbaikan jalan saat ini pihaknya juga sedang melakukan pelebaran jalan pendukung menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, di Kabupaten Majalengka.
"Jadi dilebarkan 14 kilometer dari 6 menjadi 9 meter. Anggarannya Rp60 miliar. Ditargerkan Desember ini selesai," kata dia.
Berdasarkan data Dinas Bina Marga Jawa Barat pada tahun 2014, tingkat kemantapan jalan provinsi mencapai 97,68 persen dan saat ini telah melakukan peningkatan jalan sepanjang 76,1 kilometer.
Kemudian rehabilitasi jalan sepanjang 75,1 kilometer, pemeliharaan jalan sepanjang 2.191,29 kilometer, rehabilitasi jembatan 25 meter dan pemeliharaan jembatan sepanjang 14.138,2 meter.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015