Antarajabar.com – Kalimantan Timur menjadi juara umum pada babak Kualifikasi PON XIX/2016 dan Kejuaraan Nasional Anggar 2015 di Bikasoga Sport Center Kota Bandung, 12 – 19 September.

Kaltim mengumpulkan tiga emas tiga perak dan lima perunggu. Sementara peringkat kedua Sumatera Selatan dengan dua emas satu perak tiga perunggu diikuti oleh Jawa Timur dan Sulawesi Selatan dengan dua emas.

"Saya senang Kaltim menjadi juara umum dan tim kita di PON nanti tidak akan jauh berbeda seperti ini. Saya optimistis  bisa meraih juara umum kembali di PON XIX/2016," kata pelatih tim anggar Kaltim Yun In Chul di Bandung, Minggu.

Emas terakhir Kaltim diperoleh hari ini di nomor beregu floret putri melalui Atika Zahrina, Ayu Miftahul, Cintya Pua dan Herlin Hervina. Tim Kaltim berhasil mengalahkan DKI yang diwakili oleh Alissa Gozali, Inca Mayasari, Sheyla Juliandra dan Voryn Thalya dengan persaingan yang ketat 39-33.

Meski sempat tertinggal jauh di awal, tim Kaltim mampu mengejar hingga kedudukan sama 26-26. Lewat pertarungan terakhir Cintya (Kaltim) melwasan Inca (DKI), Cintya membawa Kaltim melaju memimpin perolehan poin hingga 39-33.

"Permainan anak-anak hari ini sebenarnya kurang optimal, tapi sudah cukup bagus. DKI juga bagus tapi saya rasa skill (Kaltim) lebih diatas," kata Yun

Sebelumnya dua emas di dapatkan Kaltim dari perseorangan yakni nomor floret putra Ricky Hafizd dan floret putri Cintya Pua.

Kejurnas yang sekaligus menjadi ajang babak kualifikasi PON XIX/2016 cabang olahraga anggar ini diikuti oleh 29 provinsi dengan 878 peserta yang mempertandingkan kategori pra kadet, kadet, junior dan senior. Setiap kategori mempertandingkan nomor floret, degen dan sabel.

Pada babak kualifikasi kriteria lolos PON XIX/2016 terbagi dua yakni perseorangan dan beregu. Pada perseorangan, untuk kategori junior adalah peringkat satu sampai delapan (8 besar) sedang untuk kategori senior adalah peringkat satu sampai 16 (16 besar).

Sementara pada beregu, tim yang berhasil menduduki peringkat satu sampai enam (6 besar) akan maju ke babak utama PON XIX/2016 di setiap nomornya baik putra maupun putri.  

Jabar yang menjadi tuan rumah PON XIX/2016 tidak diikutsertakan dalam babak kualifikasi karena Jabar dipastikan langsung lolos ke ajang PON tahun depan. Jabar akan mendapat kuota 24 pemain untuk berlaga di PON XIX/2016.

Namun demikian Jabar tetap bisa mengikuti kejuaraan nasional ini di kategori pra kadet dan kadet.

"Kita turunnya di pra kadet dan kadet dan hasilnya menurut saya kurang baik. Untuk kategori junior dan senior kalau kita (Jabar) diperbolehkan untuk turun  kita pasti turun di babak kualifikasi ini. Kita siap, tapi kan ini tidak boleh," kata pelatih anggar Jabar Christine Timisela.

Christine mengatakan, meski hasil kurang baik diperoleh timnya pada kategori pra kadet dan kadet namun Jabar siap untuk menghadapi PON XIX/2016.

"Tapi untuk di PON nanti tim Jabar sudah siap. Target emas ada tapi kita masih belum tahu di nomor mana targetnya. Kita belum membahas ini dengan KONI dan sampai sekarang pun di pelatda kita masih ada seleksi promosi dan degradasi," kata Christine.

Pada PON XIX/2016 cabang anggar akan mempertandingkan 12 nomor. Perorangan akan mempertandingkan enam nomor yakni floret putra-putri, degen putra-putri, sabel putra-putri. Begitu pun dengan beregu yang memainkan enam nomor yang sama dengan perseorangan.

Pewarta: Bagas

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015