Antarajabar.com – Agnes Permata Rahayu sempat cedera saat berlaga pada final taekwondo kelas under 59 kg putri yang menjadi kunci Jabar menjadi Juara Umum Popnas XIII/2015.
Pada final di GOR UIN Kota Bandung, Jumat (18/9), Agnes mengalahkan atlet DKI Permata Cinta Nadya dengan skor kemenangan 16-11. Kemenangan ini merupakan kemenangan yang sangat penting bagi Jabar mengingat sebelum pertandingan dimulai perolehan emas Jabar dan DKI di klasemen umum sama yakni 57 emas.
"Menegangkan hari ini tadi kan sempat sama poinnya tapi akhirnya bisa menyusul juga," kata Agn
Meski selalu memimpin, namun pada pertai itu sempat beberapa kali terjadi angka imbang dalam partai final "head to head" yang menentukan antara Jabar dan DKI.
"Yang penting saya mainnya tadi tidak mau kalah saja dan tidak perlu takut. Sempat cedera tapi saya tidak terganggu, bahkan saya tidak merasakan lagi," kata Agnes.
Agnes tampil luar biasa, tapi secara teknik lebih unggul dibanding dengan lawan. Ketua Kontingen Popnas XIII/2015 Pery Suparman sebelumnya memberikan pesan khusus kepada atlet itu.
"Awal laga memang sudah bilang dari awal kita hanya memerlukan 58 emas untuk juara umum dan alhamdulilah kuncinya ada di Taekwondo. Ini terakhir. Ini luar biasa,” kata Fery Soeparman.
Meski sempat mengalami cedera di pertengahan pertandingan, namun semangat Agnes tak pernah padam. Agnes bangkit kembali dan mampu menyelesaikan pertandingan dengan baik.
Pelatih Taekwondo Jabar Bayu Frimansyah mengaku senang dan bangga dengan permainan Agnes di babak final tersebut.
"Dia bermain sesuai dengan arahan pelatih, permainan tadi hanya tinggal adu mental dan Agnes berhasil melakukan tugas tersebut dengan baik," kata Bayu menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
Pada final di GOR UIN Kota Bandung, Jumat (18/9), Agnes mengalahkan atlet DKI Permata Cinta Nadya dengan skor kemenangan 16-11. Kemenangan ini merupakan kemenangan yang sangat penting bagi Jabar mengingat sebelum pertandingan dimulai perolehan emas Jabar dan DKI di klasemen umum sama yakni 57 emas.
"Menegangkan hari ini tadi kan sempat sama poinnya tapi akhirnya bisa menyusul juga," kata Agn
Meski selalu memimpin, namun pada pertai itu sempat beberapa kali terjadi angka imbang dalam partai final "head to head" yang menentukan antara Jabar dan DKI.
"Yang penting saya mainnya tadi tidak mau kalah saja dan tidak perlu takut. Sempat cedera tapi saya tidak terganggu, bahkan saya tidak merasakan lagi," kata Agnes.
Agnes tampil luar biasa, tapi secara teknik lebih unggul dibanding dengan lawan. Ketua Kontingen Popnas XIII/2015 Pery Suparman sebelumnya memberikan pesan khusus kepada atlet itu.
"Awal laga memang sudah bilang dari awal kita hanya memerlukan 58 emas untuk juara umum dan alhamdulilah kuncinya ada di Taekwondo. Ini terakhir. Ini luar biasa,” kata Fery Soeparman.
Meski sempat mengalami cedera di pertengahan pertandingan, namun semangat Agnes tak pernah padam. Agnes bangkit kembali dan mampu menyelesaikan pertandingan dengan baik.
Pelatih Taekwondo Jabar Bayu Frimansyah mengaku senang dan bangga dengan permainan Agnes di babak final tersebut.
"Dia bermain sesuai dengan arahan pelatih, permainan tadi hanya tinggal adu mental dan Agnes berhasil melakukan tugas tersebut dengan baik," kata Bayu menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015