Setelah menundukkan tuan rumah Wolverhampton Wanderers 2-1, Minggu malam WIB, Manchester City mencetak rekor tanpa kekalahan terpanjang dalam sejarah klub tersebut yakni 31 kali.

Dikutip dari laman Liga Inggris di Jakarta, Minggu, rekor nir-takluk City sebelumnya adalah 30 kali yang berakhir pada tahun 2018.

 

Jika dibandingkan dengan seluruh tim Liga Inggris, catatan tanpa kalah terkini Manchester City ada di posisi keempat.

Torehan skuad asuhan Josep "Pep" Guardiola itu berada di bawah tiga tim yakni Arsenal (49 kali tanpa kalah, berakhir pada 16 Oktober 2004), Liverpool (44 kali, berakhir 24 Februari 2020) dan Chelsea (40 kali, berakhir 29 Oktober 2005).

Artinya, kalau berhasil melalui 10 pertandingan berikutnya di Liga Inggris tanpa ditundukkan, Manchester City dapat melampaui pencapaian Chelsea.

Adapun 10 laga berikutnya Manchester City adalah melawan Southampton (kandang), AFC Bournemouth (tandang), Brighton & Hove Albion (tandang), Tottenham Hotspur (kandang), Liverpool (tandang), Nottingham Forest (kandang), Crystal Palace (tandang), Manchester United (kandang), Aston Villa (tandang) and Everton (kandang).

Prestasi Manchester City tersebut pun menunjukkan kepiawaian pelatih mereka, Pep Guardiola.

Guardiola menjadi satu dari tiga pelatih yang berhasil membawa timnya dua kali menorehkan rentetan tidak terkalahkan di Liga Inggris. Dua lainnya yaitu Sir Alex Ferguson dan Jose Mourinho.

Juru taktik asal Spanyol itu membawa City tanpa kalah 30 kali, yang terhenti pada tahun 2018, dan kini 31 kali yang belum terputus sejak mereka kandas 0-1 dari Aston Villa pada Desember 2023.

Posisi tiga besar pelatih tersukses sepanjang sejarah Liga Inggris untuk urusan tidak terkalahkan tentu saja adalah Arsene Wenger saat melatih Arsenal (49 kali), disusul Jurgen Klopp (Liverpool, 44 kali), Jose Mourinho (Chelsea, 40 kali). Guardiola berada di posisi keempat dengan 31 kali.

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Taklukkan Wolves 2-1, Manchester City cetak rekor

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024