Gelandang asal Jerman Ilkay Gundogan mengatakan kembali ke Manchester City setelah bertualang selama satu tahun di Barcelona terasa seperti pulang ke rumah.
"Saya merindukan banyak orang di sini. Kembali ke klub ini terasa seperti pulang ke rumah," ujar Gundogan, dikutip dari laman Manchester City di Jakarta, Jumat.
Gundogan, yang memperkuat Manchester City pada tahun 2016-2023 sebelum hijrah ke Barcelona, menyebut bahwa nyaris tidak ada yang berubah di City kecuali hadirnya beberapa pemain baru.
Menurut dia, City selalu sama, diisi oleh pemain-pemain berkualitas dan manajemen yang solid.
Itulah yang membuatnya mudah menyesuaikan diri saat kembali ke skuad asuhan pelatih Josep "Pep" Guardiola.
"Semuanya berjalan lancar dan mudah. Bagi saya, ini luar biasa. Saya menikmati permainan sepak bola berstandar tinggi dengan pemain dan manajemen yang luar biasa," tutur Gundogan.
Gundogan juga menyebut dirinya senang dapat kembali dilatih oleh Pep Guardiola. Tidak sukar bagi dirinya untuk menerjemahkan keinginan sang juru taktik setelah bertahun-tahun bersama.
Itulah yang membuat Guardiola tidak ragu memberikan ban kapten lagi kepada Gundogan.
"Setiap musim, Pep ingin lawan tidak bisa membaca kami 100 persen. Oleh karena itu dia selalu mencoba beberapa hal baru. Akan tetapi, hal itu tergantung juga dari kualitas pemain sehingga semua personel bisa menunjukkan kemampuan maksimalnya di lapangan dan memberikan kontribusi sebanyak yang mereka bisa," tutur Gundogan.
Sejak kembali ke Manchester City pada Agustus 2024, Gundogan sudah turun di delapan pertandingan, di mana enam di antaranya di Liga Inggris dan sisanya di Liga Champions UEFA.
Selama itu, Gundogan mencetak satu gol yakni ke gawang Slovan Bratislava di Liga Champions UEFA 2024-2025, yang ditaklukkan City dengan skor 4-0.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gundogan: Kembali ke City seperti pulang ke rumah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024