Antarajabar.com  - Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cianjur, Jabar, menyiagakan tim kecil seminggu sebelum dan tiga hari setelah  Idul Adha 2015 untuk membantu penjual menjaga dan memastikan kesehatan hewan kurban.

Meskipun belum melakukan pendataan secara menyeluruh mengenai hewan kurban di berbagai wilayah di Cianjur, namun dinas tersebut memastikan hewan kurban yang beredar Cianjur dalam kondisi sehat dan layak konsumsi.

"Kami pastikan domba, kambing dan sapi yang berasal dari peternak lokal layak konsumsi dan bebas dari penyakit alias sehat. Kalaupun ada yang sakit hanya penyakit biasa tidak berbahaya dan berdampak hanya berupa belekan," kata Agung Riyanto, Kasi Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Cianjur, di Cianjur, Minggu.

Hewan kurban yang menderita penyakit ringan, ungkap dia, dapat diobati dengan cara dibersihkan matanya mengunakan air sirih, setelah dibasuh dengan air yang mengandung antibiotik itu, mata hewan diolesi salep mata agar tidak belekan.

"Kami pastikan semua hewan tersebut sehat dan layak dikonsumsi. Sedangkan untuk mendapatkan pelayanan gratis pemeriksaan kesehatan penjual atau peternak dapat menghubungi dinas kami di Jalan Badak Putih, Pamoyanan," katanya.

Pengawasan yang dilakukan pihaknya, saat ini hingga H+3, menyebarkan sejumlah tim kecil ke peternak dan penjual hewan kurban. Pihaknya telah menyuntikkan obat ke hewan yang sakit, dan hewan tidak dapat langsung dijual, tetaopi harus dikarantina terlebih dahulu untuk mentralkan obat di dalam tubuh hewan.

Sedangkan pengawasan lain yang dilakukan pihaknya, adalah mewajibkan penjual yang membeli hewan dari luar kota Cianjur menyerahkan surat keterangan asal hewan, agar pihaknya mengatahui hewan berasal dari mana. Jika sehat akan diberikan cap sehat berupa gelang. 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015