Antarajabar.com  - Puncak peringatan Kemerdekaan  ke-70 Republik Indonesia dengan tajuk KREASI (Kuliner, Etnik, dan Seni) yang digelar di Curtin Stadium, Perth, Australia, Minggu, berhasil mendulang lebih dari 5.000 orang pengunjung.

Kesuksesan acara yang digelar oleh 54 organisasi masyarakat Indonesia di Perth, KJRI Australia Barat, PPIA, dan AIPSSA ini merupakan cerminan semangat persatuan Indonesia yang tinggal di Perth pada khususnya dan Australia pada umumnya.

Berkat dukungan dari semua pihak, KREASI Indonesia bahkan telah menjadi even budaya terbesar di Australia Barat, kata Ketua Panitia KREASI Indonesia, Marthina Keke Marentek kepada Antara di Perth, Senin.

Acara KREASI Indonesia dimeriahkan oleh toko-toko makanan khas Indonesia yang menyajikan lebih dari 70 menu serta berbagai pertunjukan drama, peragaan busana tradisional, tari-tarian dari Sabang hingga Merauke, dan aneka nyanyian.

KREASI dibuka secara simbolik pada pukul 11 pagi dengan pemukulan gong oleh Konjen RI untuk Australia Barat, Ade Padmo Sarwono, yang dilanjutkan dengan pembacaan puisi dan melantunkan lagu kebangsaan "Indonesia Raya".

Turut memeriahkan pertunjukan, duo "The Dandees" yang menghadirkan wayang modern kisah Rama Sinta dengan nuansa kocak.

Pertunjukan diakhiri dengan pentas musik jazz oleh Teza Sumendra yang "diimpor" langsung dari Indonesia.

Pewarta: Ella Syafputri

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015