Antarajabar.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menyatakan, pendidikan seni memiliki proyeksi jangka panjang yang berpotensi memunculkan generasi unggul.
"Guru seni melatih anak untuk menjadi pemikir, bukan penghapal, memang pendidikan kesenian ini manfaatnya langsung," kata Anies saat acara silaturahmi pendidikan seni di Aula Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Ia mengatakan, pendidikan seni mengajarkan siswa untuk berkreasi seni yang tidak dapat dipaksakan tetapi mengalir begitu saja.
Guru seni juga, kata Anies, melatih anak untuk memiliki keberanian mengambil resiko sehingga dengan harapan dapat melahirkan karya.
"Jebakan pendidikan yang mesti dihindari menyangkut kreativitas anak," katanya.
Ia berharap, seluruh pihak yang berkepentingan dalam pendidikan dapat menumbuhkan proses pembiasaan kepada anak didik untuk berkreativitas.
Anies mengusulkan kepada kepala sekolah untuk menciptakan ruang yang cukup untuk berkreativitas sehingga dapat memunculkan karya baru.
"Kepala sekolah yang kreatif inovatif dapat memberikan ruang bagi seluruh warga sekolah yang bekreasi, memunculkan karya-karya yang menarik," katanya.
Ia menambahkan, kedepannya lingkungan pendidikan tidak hanya berfokus pada kompetisi tetapi kreatif.
"Tiidak berfokus pada kompetisi, namun lingkungan yang kreatif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Guru seni melatih anak untuk menjadi pemikir, bukan penghapal, memang pendidikan kesenian ini manfaatnya langsung," kata Anies saat acara silaturahmi pendidikan seni di Aula Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Ia mengatakan, pendidikan seni mengajarkan siswa untuk berkreasi seni yang tidak dapat dipaksakan tetapi mengalir begitu saja.
Guru seni juga, kata Anies, melatih anak untuk memiliki keberanian mengambil resiko sehingga dengan harapan dapat melahirkan karya.
"Jebakan pendidikan yang mesti dihindari menyangkut kreativitas anak," katanya.
Ia berharap, seluruh pihak yang berkepentingan dalam pendidikan dapat menumbuhkan proses pembiasaan kepada anak didik untuk berkreativitas.
Anies mengusulkan kepada kepala sekolah untuk menciptakan ruang yang cukup untuk berkreativitas sehingga dapat memunculkan karya baru.
"Kepala sekolah yang kreatif inovatif dapat memberikan ruang bagi seluruh warga sekolah yang bekreasi, memunculkan karya-karya yang menarik," katanya.
Ia menambahkan, kedepannya lingkungan pendidikan tidak hanya berfokus pada kompetisi tetapi kreatif.
"Tiidak berfokus pada kompetisi, namun lingkungan yang kreatif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015