Antarajawabarat.com, 9/7 - Tim Futsal PON XIX/2016 Jawa Barat terpaksa berlatih di sejumlah lokasi di Jakarta karena belum ada kejelasan terkait hak para atlet dan pelatihnya.
"Para pemain berlatih di Jakarta, kebetulan domisili para atlet lebih dekat ke Jakarta. Juga gampang untuk uji tanding dan ikut kejuaraan," kata Pelatih Futsal jabar Panca Fauzi di Bandung, Kamis.
Menurut dia, tim Jabar yang bermaterikan sejumlah pemain yang berlaga pada Futal Super League (FSL) ditargetkan untuk mendulang medali emas pada PON XIX/2016 mendatang.
Bertindak sebagai tuan rumah dan langsung lolos tanpa babak kualifikasi, Jabar memiliki keuntungan untuk bisa mengukir prestasi emas sekaligus memperbaiki prestasi setelah pada PON XVIII/2012 terhenti di semifinal dikalahkan Sumatera Barat.
Meski masih menggunakan anggaran dari Manajer Tim Futsal Jabar dan belum ada kejelasan hak bagi atlet dan pelatih, namun mereka tetap semangat berlatih.
Latihan digelar di Lapangan pertamina Simplung Jakarta dan di Lapagan Voli Indoor Senayan Jakarta. Latihan dilakukan dalam dua tahap.
"Saat ini ada 17 pemain untuk tim futsal, sebagian besar dari bogor, Depok dan Bekasi. Hanya satu dari Bandung Barat. Sehingga latihan efektif di Jakarta," katanya.
Namun bila sudah ada kejelasan dan hak-hak bagi atlet dan pelatih sudah didistribusikan, pihaknya siap memboyong para pemainnya untuk berlatik di Kota Bandung.
Ia berharap hak para atlet dan pelatih segera dikucurkan KONI Jabar. Pasalnya, para atlet Jabar yang tampil di FSL menjadi incaran daerah lain.
"Maka dari itu atlet harus segera diikat, karena sudah banyak yang mengincar," katanya.
Peta kekuatan pesaing ada di daerah DKI Jakarta, Jatim sama Papua. Tapi pihaknya iap memberikan yang terbaik untuk menuju Jabar Kahiji atau juara umum.
Khusus bagi tim yang mengikuti babak kualifikasi PON XIX/2016 cabang futsal, akan digelar pada Oktober mendatang.
"Ada kepenasaran, PON XVIII/2012 saya juga membawa tim Jabar dan terhenti di semifinal. Namun tahun depan saatnya kita bicara dan emas adalah harga mati," kata Panca Fauzi menambahkan.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Para pemain berlatih di Jakarta, kebetulan domisili para atlet lebih dekat ke Jakarta. Juga gampang untuk uji tanding dan ikut kejuaraan," kata Pelatih Futsal jabar Panca Fauzi di Bandung, Kamis.
Menurut dia, tim Jabar yang bermaterikan sejumlah pemain yang berlaga pada Futal Super League (FSL) ditargetkan untuk mendulang medali emas pada PON XIX/2016 mendatang.
Bertindak sebagai tuan rumah dan langsung lolos tanpa babak kualifikasi, Jabar memiliki keuntungan untuk bisa mengukir prestasi emas sekaligus memperbaiki prestasi setelah pada PON XVIII/2012 terhenti di semifinal dikalahkan Sumatera Barat.
Meski masih menggunakan anggaran dari Manajer Tim Futsal Jabar dan belum ada kejelasan hak bagi atlet dan pelatih, namun mereka tetap semangat berlatih.
Latihan digelar di Lapangan pertamina Simplung Jakarta dan di Lapagan Voli Indoor Senayan Jakarta. Latihan dilakukan dalam dua tahap.
"Saat ini ada 17 pemain untuk tim futsal, sebagian besar dari bogor, Depok dan Bekasi. Hanya satu dari Bandung Barat. Sehingga latihan efektif di Jakarta," katanya.
Namun bila sudah ada kejelasan dan hak-hak bagi atlet dan pelatih sudah didistribusikan, pihaknya siap memboyong para pemainnya untuk berlatik di Kota Bandung.
Ia berharap hak para atlet dan pelatih segera dikucurkan KONI Jabar. Pasalnya, para atlet Jabar yang tampil di FSL menjadi incaran daerah lain.
"Maka dari itu atlet harus segera diikat, karena sudah banyak yang mengincar," katanya.
Peta kekuatan pesaing ada di daerah DKI Jakarta, Jatim sama Papua. Tapi pihaknya iap memberikan yang terbaik untuk menuju Jabar Kahiji atau juara umum.
Khusus bagi tim yang mengikuti babak kualifikasi PON XIX/2016 cabang futsal, akan digelar pada Oktober mendatang.
"Ada kepenasaran, PON XVIII/2012 saya juga membawa tim Jabar dan terhenti di semifinal. Namun tahun depan saatnya kita bicara dan emas adalah harga mati," kata Panca Fauzi menambahkan.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015