Antarajawabarat.com, 25/5 - Atlet beladiri BOSS Fighting System Bandung mengibarkan Bendera Merah Putih di Malaysia setelah menjadi juara pada "One Silat Championships 2015" di Putra Jaya Malaysia.
"Tim berangkat dengan tiga atlet, salah satunya Arwan menjadi juara dan mengibarkan Bendera Merah Putih di podium kehormatan kejuaraan itu," kata Manajer Tim BOSS Fighting System Sendi di Bandung, Senin.
Pada laga internasional yang digelar Sabtu (23/5) itu, petarung asal Kota Kembang, Arwan mengalahkan petarung Jerman Mariusz Pawel Charlanowcz dengan kemenangan KO pada ronde pertama.
Meski baru turun pada ajang internasional, namun Arwan yang turun di kelas menengah itu mampu mengatasi bahkan mendominasi pertarungan sehingga wasit menghentikan pertandingan untuk kemenangan petarung asal Indonesia itu.
Pada kejuaraan yang diikuti oleh petarung dari 57 negara itu, para petarung dari BOSS Bandung itu mendapatkan kesempatan untuk tarung pada laga yang cukup bergengsi dalam ajang kejuaraan yang menggabungkan seni beladiri pencak silat dengan mix martial art (MMA) itu.
Sedangkan dua petarung lainnya harus mengakui keunggulan lawan-lawannya melalui pertarungan sengit. Petarung Alwin Kincai harus mengerah dengan kekalahan angka dari petarung Ganavic A Palomar dari Filipina dan Andi Pratama Rosita kalah dari Yryskeldi Murrasyl dari Khazakstan.
"Dua petarung kami kalah angka di ronde ketiga, pertarungan memang ketat karena diikuti petarung-petarung terbaik," kata Andi.
Sementara itu Arwan mengaku senang bisa meraih gelar pertamanya di ajang internasional itu. Meski tidak diunggulan di awal laga, namun ia justeru menjawabnya dengan kemenangan yang signifikan melawan petarung Jerman yang memiliki pukulan komplit itu.
"Saya senang, dan mudah-mudahan mendapat kesempatan untuk berlaga di ajang yang lebih besar lagi," kata Arwan.
Ia berharap ke depan ada perhatian lebih besar dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi perkembangan dan keberangkatan atlet tarung seperti MMA ke luar negeri karena mereka membawa nama baik bangsa dan negara.
"Kami berharap pemerintah memberi perhatian lebih besar bagi atlet MMA untuk bisa mendapatkan kesempatan bertanding mengikuti kejuaraan di luar negeri," kata Arwan.
Gelar juara yang diraih petarung BOSS di ajang internasional bukan yang pertama, bahkan pada kejuaraan Muaythai di Thailand, menempatkan salah satu petarungnya Ade Permana menjadi juara dunia. Kemudian dilanjutkan dengan kiprah Indra Senduk yang juga merengkuh gelar yang sama.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Tim berangkat dengan tiga atlet, salah satunya Arwan menjadi juara dan mengibarkan Bendera Merah Putih di podium kehormatan kejuaraan itu," kata Manajer Tim BOSS Fighting System Sendi di Bandung, Senin.
Pada laga internasional yang digelar Sabtu (23/5) itu, petarung asal Kota Kembang, Arwan mengalahkan petarung Jerman Mariusz Pawel Charlanowcz dengan kemenangan KO pada ronde pertama.
Meski baru turun pada ajang internasional, namun Arwan yang turun di kelas menengah itu mampu mengatasi bahkan mendominasi pertarungan sehingga wasit menghentikan pertandingan untuk kemenangan petarung asal Indonesia itu.
Pada kejuaraan yang diikuti oleh petarung dari 57 negara itu, para petarung dari BOSS Bandung itu mendapatkan kesempatan untuk tarung pada laga yang cukup bergengsi dalam ajang kejuaraan yang menggabungkan seni beladiri pencak silat dengan mix martial art (MMA) itu.
Sedangkan dua petarung lainnya harus mengakui keunggulan lawan-lawannya melalui pertarungan sengit. Petarung Alwin Kincai harus mengerah dengan kekalahan angka dari petarung Ganavic A Palomar dari Filipina dan Andi Pratama Rosita kalah dari Yryskeldi Murrasyl dari Khazakstan.
"Dua petarung kami kalah angka di ronde ketiga, pertarungan memang ketat karena diikuti petarung-petarung terbaik," kata Andi.
Sementara itu Arwan mengaku senang bisa meraih gelar pertamanya di ajang internasional itu. Meski tidak diunggulan di awal laga, namun ia justeru menjawabnya dengan kemenangan yang signifikan melawan petarung Jerman yang memiliki pukulan komplit itu.
"Saya senang, dan mudah-mudahan mendapat kesempatan untuk berlaga di ajang yang lebih besar lagi," kata Arwan.
Ia berharap ke depan ada perhatian lebih besar dari pemerintah untuk bisa memfasilitasi perkembangan dan keberangkatan atlet tarung seperti MMA ke luar negeri karena mereka membawa nama baik bangsa dan negara.
"Kami berharap pemerintah memberi perhatian lebih besar bagi atlet MMA untuk bisa mendapatkan kesempatan bertanding mengikuti kejuaraan di luar negeri," kata Arwan.
Gelar juara yang diraih petarung BOSS di ajang internasional bukan yang pertama, bahkan pada kejuaraan Muaythai di Thailand, menempatkan salah satu petarungnya Ade Permana menjadi juara dunia. Kemudian dilanjutkan dengan kiprah Indra Senduk yang juga merengkuh gelar yang sama.***4***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015