Antarajawabarat.com, 16/5 - Tim pencaki putri Mahitala Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung memulai pendakian Gunung Elbrus di Rusia yang merupakan puncak tertinggi di Eropa.

"Tahapan pendakian ke gunung itu sudah dimulai pada Jumat (15/5), setelah melalukan rangkaian aklimatisasi," kata Tim Publikasi Tim The Women of Indonesia's Seven Summit Expedition Mahitala Unpar (WISSEMU) Alfons Yusio ketika dihubungi dari Bandung, Sabtu.

Pendakian ke puncak Elbrus merupakan tahapan kdua bagi tim WISSEMU setelah Puncak Cartensz Pyramid, Papua yang dilakukan akhir tahun 2014.

Perjalan tim WISSEMU menuju Rusia telah dilakukan 8 Mei lalu. Selama seminggu itu tim melakukan persiapan sebelum mulai mendaki.

Ketiga pendaki, Deedee, Matilda Dwi Lestari, dan Dian Indah Carolina dilaporkan tiba di Moscow, Rusia dan langsung menuju Terskol via Vnukovu untuk memulai proses pendakian sekaligus aklimatisasi pada 10 Mei.
Proses aklimatisasi berlangsung selama tiga hari. Proses aklimatisasi adalah proses adaptasi tubuh terhadap lingkungan baru yang akan dimasukinya selama tiga hari hingga 13 Mei.

"Cuaca berkabut dengan sedikit hujan salju. Tapi kita tetap semangat kok. Mohon doanya agar cuaca terus membaik ya," kata Alfons.

Aklimatisasi pertama dilakukan di Mount Cheget pada ketinggian 3.200 mdpl. Program aklimatisasi pertama memakan waktu kurang lebih empat jam. Tiga jam waktu digunakan untuk mendaki sedangkan perjalan turun memakan waktu satu jam.

Proses aklimatisasi kedua dilakukan pada 12 Mei di Mount Refuge pada ketinggian 4.200 mdpl. Sedangkan proses aklimatisasi ketiga pada 13 Mei dilaksanakan di Pastukov Rocks (4.700 mdpl).

Pada 14 Mei, Tim pendaki mulai melakukan latihan ice climbing sebagai persiapan untuk melakukan summit attack. Latihan ice climbing yang dilakukan sendiri seperti walking together dan menggunakan ice axe.

Gunung Elbrus merupakan puncak kedua yang akan didaki oleh Tim WISSEMU. Pada ekspedisi kali ini tim akan mendaki Gunung Elbrus di Rusia dan Gunung Kilimanjaro, Tanzania. Rangkaian pendakian kedua gunung ini ditargetkan tuntas pada 27 Mei 2015.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015