Politisi Golkar sekaligus Anggota Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta Judistira Hermawan mempromosikan sosok arsitek berinisial RK bakal menjadi Gubernur Jakarta berikutnya pada saat rapat dengan eksekutif terkait Raperda APBD-P 2024.
"Ini ke depan gubernurnya arsitek kayaknya, inisialnya RK, kayaknya dari Golkar," kata Wawan sapaan akrab Judistira Hermawan di Jakarta, Senin.
Wawan menanggapi langkah Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta yang mengajukan anggaran Rp 210 miliar untuk uang muka pembangunan delapan polder beserta pompa, sekaligus proyek normalisasi sembilan sungai atau kali di Jakarta.
Wawan menghargai keinginan Pelaksana Tugas (Plt) Kadis SDA DKI Jakarta Ika Agustin yang ingin mengajukan anggaran tersebut, namun dia meminta agar usulan dinas ditunda dan dianggarkan pada APBD Murni 2025.
Dalam momen itu, ia mengklaim Golkar telah mendapat dukungan dari partai lain. Meski demikian, Ketua Harian DPD Golkar DKI Jakarta ini tidak menjelaskan secara rinci partai yang mendukung RK maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
"Ini diusung oleh teman-teman semua, Insya Allah. Aamiin Ya Rabbal Alamin," tuturnya.
Sosok RK yang dimaksud Judistira adalah Ridwan Kamil, mantan Gubernur Provinsi Jawa Barat. Diketahui, DPP Golkar telah mengutus Ridwan Kamil untuk bertarung dalam ajang Pilkada Jakarta pada 27 November 2024 mendatang.
Pada saat rapat Wawan, juga menyoroti permintaan anggaran SDA DKI, karena dianggap pemerintah daerah belum mendapatkan keputusan resmi dari Pemerintah Pusat soal kegiatan tersebut masuk dalam proyek strategis nasional (PSN). Alih-alih menganggarkan, sebaiknya pemerintah daerah mengantongi keputusan tersebut dari pemerintah pusat.
"Ini labelnya PSN, tapi PSN nya kita juga belum terima dari pemerintah pusat untuk menunjang kegiatan program ini. Saya berpendapat dengan teman-teman dan pimpinan tadi, lebih elok kita nanti laksanakan di 2025 melalui penganggaran murni di tahun 2025," katanya.
Ia tak mempersoalkan apabila proyek itu terpaksa selesai melebihi target yang ditetapkan Dinas SDA pada awal 2027. Selain lebih tertib administrasi, penganggaran uang muka Rp210 miliar dilakukan pada 2025 akan jauh lebih efektif, karena dewan akan mendalami terlebih dahulu terkait rencana dinas tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kader Golkar promosikan RK saat rapat pembahasan Anggaran Perubahan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Ini ke depan gubernurnya arsitek kayaknya, inisialnya RK, kayaknya dari Golkar," kata Wawan sapaan akrab Judistira Hermawan di Jakarta, Senin.
Wawan menanggapi langkah Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta yang mengajukan anggaran Rp 210 miliar untuk uang muka pembangunan delapan polder beserta pompa, sekaligus proyek normalisasi sembilan sungai atau kali di Jakarta.
Wawan menghargai keinginan Pelaksana Tugas (Plt) Kadis SDA DKI Jakarta Ika Agustin yang ingin mengajukan anggaran tersebut, namun dia meminta agar usulan dinas ditunda dan dianggarkan pada APBD Murni 2025.
Dalam momen itu, ia mengklaim Golkar telah mendapat dukungan dari partai lain. Meski demikian, Ketua Harian DPD Golkar DKI Jakarta ini tidak menjelaskan secara rinci partai yang mendukung RK maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
"Ini diusung oleh teman-teman semua, Insya Allah. Aamiin Ya Rabbal Alamin," tuturnya.
Sosok RK yang dimaksud Judistira adalah Ridwan Kamil, mantan Gubernur Provinsi Jawa Barat. Diketahui, DPP Golkar telah mengutus Ridwan Kamil untuk bertarung dalam ajang Pilkada Jakarta pada 27 November 2024 mendatang.
Pada saat rapat Wawan, juga menyoroti permintaan anggaran SDA DKI, karena dianggap pemerintah daerah belum mendapatkan keputusan resmi dari Pemerintah Pusat soal kegiatan tersebut masuk dalam proyek strategis nasional (PSN). Alih-alih menganggarkan, sebaiknya pemerintah daerah mengantongi keputusan tersebut dari pemerintah pusat.
"Ini labelnya PSN, tapi PSN nya kita juga belum terima dari pemerintah pusat untuk menunjang kegiatan program ini. Saya berpendapat dengan teman-teman dan pimpinan tadi, lebih elok kita nanti laksanakan di 2025 melalui penganggaran murni di tahun 2025," katanya.
Ia tak mempersoalkan apabila proyek itu terpaksa selesai melebihi target yang ditetapkan Dinas SDA pada awal 2027. Selain lebih tertib administrasi, penganggaran uang muka Rp210 miliar dilakukan pada 2025 akan jauh lebih efektif, karena dewan akan mendalami terlebih dahulu terkait rencana dinas tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kader Golkar promosikan RK saat rapat pembahasan Anggaran Perubahan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024