Timnas Indonesia U-19 menggunduli Filipina 6-0 dalam laga penyisihan grup A ASEAN U-19 Boys Championship atau Piala AFF U-19 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu malam.
 
Gol Indonesia dicetak oleh Arlyansyah Abdulmanan pada menit ke-12 dan 50, Iqbal Gwijangge menit ke-22 dan 43, Kadek Arel menit ke-29 serta Jens Raven menit ke-86.
 
Jalannya pertandingan pada babak pertama Indonesia langsung tancap gas menyerang pertahanan Filipina yang dikawal sang kapten Martin Joshua Leonor.
 
Begitu juga Filipina yang mampu melewati garis tengah lapangan untuk memberi serangan tim Garuda Muda.
 
Anak asuh Indra Sjafri baru bisa membuat gol lewat Arlyansyah Abdulmanan pada menit ke-12 hasil umpan dari sang kapten Dony Tri Pamungkas yang gagal diantisipasi oleh penjaga gawang lawan Alonso. Skor sementara berubah menjadi 1-0.
 
Indonesia kembali menggandakan keunggulan lewat sundulan Iqbal Gwijangge pada menit ke-22 setelah umpan Mufli Hidayat tidak terjangkau oleh pemain belakang The Azkals. Skor berubah 2-0, kemenangan untuk Garuda Muda.
 
Dua gol yang bersarang di Filipina tidak membuat skuad Garuda Muda mengendurkan serangan, terbukti Kaka membuat peluang pada menit ke-25, namun tendangannya masih membentur tiang gawang sebelah kanan penjaga gawang Alonso.
 
Bahkan, bola pantulan dari Kaka sempat mengenai Riski Afrisal namun masih belum tepat sasaran.
 
Indonesia kembali unggul lewat sundulan Kadek Arel pada menit ke-29 hasil umpan pemain bernomor punggung 7 Figo Dennis dari sisi pertahanan kiri Filipina. Skor sementara berubah menjadi 3-0.

Indonesia benar-benar mengancam pertahanan The Azkals melalui serangan yang dibangun dari sisi sebelah kanan. Kaka yang mendapat kesempatan bola umpan dari Dony Tri memanfaatkan melalui sundulannya, namun sayang belum bisa membuat gawang Alonso kebobolan lagi.
 
Hanya sesekali anak Asuh Josep Ferre itu melakukan serangan balik, namun masih bisa diatasi oleh Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan.
 
Iqbal Gwijangge kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-43. Setelah sundulan Alfharezzi digagalkan penjaga gawang Filipina dan bola muntahnya disontek oleh Iqbal. Skor sementara berubah menjadi 4-0.
 
Hingga wasit asal Arab Saudi Faisal Sulaiman Albawi meniup peluit tanda turun minum skor tetap 4-0, kemenangan sementara untuk Indonesia.
 
Babak kedua, Martin Joshua Leonor dkk mencoba menyerang pertahanan Indonesia namun selalu kandas di kaki para pemain belakang Indonesia.
 
Anak asuh Indra Sjafri menambah gol pada menit ke-50. Setelah Arlyansyah Abdulmanan yang bebas berdiri di depan gawang melesakkan bola hasil umpan dari Dony Tri Pamungkas dan membuat Indonesia unggul sementara 5-0.
 
Dalam pertandingan yang dilihat oleh 5.790 penonton itu, Filipina baru membuat peluang pada babak kedua lewat tendangan jarak jauh Caraig Solomon pada menit ke-61. Namun penjaga gawang Indonesia Ikram Algiffari dengan sigap menangkap bola meskipun sempat tidak tertangkap dengan sempurna.
 
Berselang satu menit, Toni Firmansyah dan Arkhan Kaka kembali membuat peluang dengan tendangan di depan gawang lawan. Alonso yang menjadi palang terkahir The Azkals itu sigap menghalau tendangan kedua pemain Garuda Muda yang juga bermain reguler di Liga 1 Indonesia itu.

Anak asuh Josep Ferre kembali membuat peluang pada menit ke-84 melalui pemain nomor punggung 10 Samaniego Benz Joelle Dela Cruz, namun tendangannya masih menyamping tipis di sebelah kiri penjaga gawang Ikram Algiffari.

Jens Raven mencatatkan namanya di papan skor sekaligus menjadi gol pertamanya untuk Indonesia pada menit ke-86 setelah berhasil mengecoh penjaga gawang Filipina. Skor sementara berubah menjadi 6-0.

Hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ditiup oleh wasit asal Arab Saudi Faisal Sulaiman Albawi, skor tetap 6-0 kemenangan pertama untuk Indonesia dalam babak penyisihan grup A ASEAN U-19 Boys Championship.
 

Belum konsisten

Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 Indra Sjafri menilai anak asuhnya masih belum bermain secara konsisten dengan skema yang diberikannya meskipun berhasil menang dengan skor telak 6-0 atas lawannya Filipina.

"Game plan yang kami rencanakan dan filosofi yang dibangun untuk tim ini belum konsisten. Oleh karena itu saya fikir memang tim usia muda perlu waktu dan butuh kesabaran," kata Indra Sjafri saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu malam.
 
Namun, dirinya bisa memastikan akan terus mengawal tiap pemain dan secara kualitas individu akan selalu meningkat.
 
"Pada babak pertama saya menginstruksikan untuk bermain agresif hingga pada menit ke-15 sampai 20 para pemain Filipina agak menurun dan Alhamdulillah anak-anak bisa membuat skema-skema gol yang dapat memuaskan saya," ujarnya.
 
Dari hasil dari pertandingan tersebut, pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut meminta agar masyarakat bisa mendukung sewajarnya karena perjalanan anak asuhnya masih panjang.
 
"Saya harap semua masyarakat untuk tidak cepat menilai para pemain ini karena proses mereka masih panjang dan semoga bisa konsisten," katanya.
 
Coach Indra menjelaskan, pada laga selanjutnya melawan Kamboja pertandingannya pasti akan lebih berat bahkan saat laga ketiga lawan Timor Leste.
 
"Saya selalu bilang ke anak-anak agar tidak menganggap tiap pertandingan itu mudah, karena itu yang akan membuat mental mereka berkembang. Anak-anak ini masih muda dan harus dikawal agar selalu terjaga mental juaranya," tuturnya.
 
Sementara itu, pemain Timnas Indonesia U-19 Arlyansyah Abdulmanan mengaku bersyukur bisa mencetak gol dan timnya bisa meraih tiga poin dalam laga pertama lawan Filipina.
 
"Tentu saya berterima kasih kepada orang tua, pelatih dan masyarakat Indonesia. Semoga kedepannya kami bisa memberikan hasil yang terbaik dan bisa menjadi juara di Piala AFF ini," katanya.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Timnas Indonesia U-19 gunduli Filipina 6-0

Pewarta: Indra Setiawan/Naufal

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024