Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan akan tetap menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee, Wisconsin, sehari setelah percobaan pembunuhan yang menyebabkannya mengalami luka ringan.

Di jaringan media sosial miliknya, Truth Social, Trump mengumumkan bahwa pada awalnya dia akan menunda perjalanannya ke Wisconsin pasca peristiwa mengerikan itu.

Namun, ia kemudian berubah pikiran dan tidak bisa membiarkan seorang penembak atau seseorang yang berpotensi membunuh, mengubah jadwal kegiatannya.

"Oleh karena itu, saya akan berangkat ke Milwaukee sesuai jadwal pada pukul 3:30 sore hari ini. Terima kasih!" tulisnya di media sosial, Minggu (14/7).

Penembakan itu tidak hanya melukai Trump, tetapi juga menewaskan satu orang dan menyebabkan dua orang luka kritis.

Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro mengidentifikasi peserta kampanye yang meninggal sebagai Corey Comperatore, mantan kepala pemadam kebakaran.

Shapiro mengatakan Comperatore "meninggal sebagai pahlawan," karena ia tewas ketika melindungi keluarganya dari tembakan.


Biden perintahkan penyelidikan

Presiden Amerika Serikat Joe Biden memerintahkan penegak hukum federal untuk menjalankan penyelidikan yang menyeluruh dan cepat atas percobaan pembunuhan mantan presiden Donald Trump.
Berbicara kepada rakyat Amerika dari Gedung Putih, Minggu (14/7), Biden mengatakan ia telah berbicara singkat melalui telepon dengan Trump pada Sabtu malam (13/7) dan menyatakan sangat bersyukur kondisi Trump baik-baik saja.

"Tidak ada tempat di Amerika untuk kekerasan semacam ini, atau kekerasan apa pun dalam hal ini. Percobaan pembunuhan bertentangan dengan semua yang kita perjuangkan sebagai sebuah negara, segalanya, itu bukan jati diri kita sebagai sebuah negara. Itu bukan Amerika, dan kita tidak dapat membiarkan ini terjadi," kata Biden.

"Persatuan adalah tujuan yang paling sulit dicapai dari semuanya, tetapi tidak ada yang lebih penting daripada itu saat ini," ujar dia, menambahkan.

Penegak hukum telah mengidentifikasi pelaku percobaan pembunuhan itu sebagai Thomas Matthew Crooks, seorang pria Pennsylvania berusia 20 tahun.

Crooks ditembak mati oleh agen pasukan pengamanan presiden AS atau Secret Service setelah ia melepaskan tembakan dari tempat yang menurut agen tersebut merupakan posisi tinggi di luar lapangan Butler, Pennsylvania, tempat Trump berpidato di hadapan para pendukungnya menjelang pemilu presiden November mendatang.

Hingga kini, pihak berwenang belum mengungkap motif penembakan.

Biden mengatakan ia menginstruksikan para pejabat untuk memastikan penyelidikan yang sedang berlangsung atas penembakan Sabtu itu "menyeluruh dan cepat," dan bahwa para penyelidik "memiliki semua sumber daya yang mereka butuhkan untuk menyelesaikan ini."

Ia selanjutnya memerintahkan Secret Service untuk menyediakan Trump semua sumber daya dan tindakan perlindungan yang diperlukan untuk memastikan keselamatannya, termasuk untuk meninjau protokol keamanan selama Konvensi Nasional Partai Republik minggu ini, di mana Trump akan secara resmi ditetapkan sebagai calon presiden partai tersebut.
Biden pun memerintahkan penyelidikan atas pengamanan selama kampanye Trump di Negara Bagian Pennsylvania pada Sabtu lalu, untuk menilai apa yang sebenarnya terjadi.

"Hasil penyelidikan itu akan dibagikan kepada publik", kata Biden.

Penembakan itu tidak hanya melukai Trump, tetapi juga menewaskan satu orang dan menyebabkan dua orang lainnya luka kritis.


Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Trump tetap hadiri Konvensi Partai Republik sehari setelah ditembak

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024