Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simajuntak bersama Panglima Kostrad Letnan Jenderal TNI M Saleh Mustafa melepasliarkan sejumlah hewan langka di Pegunungan Sanggabuana, Kabupaten Karawang, Jabar, sebagai upaya komitmennya dalam konservasi alam.
"Hari ini kita melepas satwa yang dilindungi, yang sudah hampir satu tahun dikelola oleh BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) untuk siap dilepas," kata Kasad usai melepasliarkan satwa langka di Detasemen Pemeliharaan Daerah Latihan Kostrad kawasan Hutan Lindung Pegunungan Sanggabuana, Karawang, Selasa.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya dan komitmen TNI AD untuk mendukung program pelestarian satwa liar dan menjaga keanekaragaman hayati Indonesia untuk bersatu dengan alam.
Kegiatan itu melibatkan berbagai pihak, termasuk BKSDA Jawa Barat, pemerintah daerah, LSM yang bergerak di bidang konservasi, serta masyarakat setempat.
Sedangkan untuk satwa yang dilepasliarkan di antaranya dua ekor elang brontok, satu ekor elang Jawa, empat ekor landak, empat ekor ular sanca kembang, serta dua ekor kukang.
Kasad mengungkapkan bahwa lokasi pelepasliaran satwa-satwa tersebut berada Denharrahlat Kostrad di wilayah hutan lindung di Pegunungan Sanggabuana.
Kasad juga menyampaikan bahwa kawasan hutan lindung Sanggabuana sesuai keinginan masyarakat setempat dapat juga dijadikan lahan pertanian dan perkebunan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kasad lepas liarkan hewan langka di Pegunungan Sanggabuana Karawang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Hari ini kita melepas satwa yang dilindungi, yang sudah hampir satu tahun dikelola oleh BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) untuk siap dilepas," kata Kasad usai melepasliarkan satwa langka di Detasemen Pemeliharaan Daerah Latihan Kostrad kawasan Hutan Lindung Pegunungan Sanggabuana, Karawang, Selasa.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya dan komitmen TNI AD untuk mendukung program pelestarian satwa liar dan menjaga keanekaragaman hayati Indonesia untuk bersatu dengan alam.
Kegiatan itu melibatkan berbagai pihak, termasuk BKSDA Jawa Barat, pemerintah daerah, LSM yang bergerak di bidang konservasi, serta masyarakat setempat.
Sedangkan untuk satwa yang dilepasliarkan di antaranya dua ekor elang brontok, satu ekor elang Jawa, empat ekor landak, empat ekor ular sanca kembang, serta dua ekor kukang.
Kasad mengungkapkan bahwa lokasi pelepasliaran satwa-satwa tersebut berada Denharrahlat Kostrad di wilayah hutan lindung di Pegunungan Sanggabuana.
Kasad juga menyampaikan bahwa kawasan hutan lindung Sanggabuana sesuai keinginan masyarakat setempat dapat juga dijadikan lahan pertanian dan perkebunan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kasad lepas liarkan hewan langka di Pegunungan Sanggabuana Karawang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024