Antarajawabarat.com, 10/2 - Sejumlah grup kesenian barongsai di Kota Bandung banjir order tampil menjelang hari raya Imlek.
"Order sudah banyak dan minta jadwal tampil hingga April, terutama untuk hiburan di hotel-hotel," kata Wakil Ketua Grup Barongsai Lucky's Lion Ronny di Bandung, Selasa.
Ronny menjelaskan dia dan rekan-rekannya cukup melakukan persiapan fisik dan kostum agar bisa tampil prima saat perayaan. Barongsai tidak hanya pentas seni budaya, namun juga menjadis seni kreatif yang kian mendapat tempat di masyarakat.
Dia juga menjelaskan grupnya akan ikut bergabung dalam kirab budaya "Cap Go Meh" yang akan diselenggarakan pada 14 Maret mendatang di kawasan Jalan Kelenteng dan Andir Kota BAndung.
"Kirab tersebut akan dimulai dari jalan Cibadak, lalu belok ke arah Kebonjati sampai Pasar Baru lalu belok lagi ke arah Cibadak," katanya.
Ronny mengaku di hari-hari biasa, grup atraksi barongsainya sering diundang untuk mengisi acara-acara, seperti hajatan sunatan atau kegiatan lainnya.
"Barongsai kian digemari oleh masyarakat lokal, untuk hiburan hajatan," katanya.
Lebih lanjut, Ronny menuturkan pemain barongsai kini tidak sebatas dari etnis Tiongkok, tapi juga masyarakat di setiap daerah.
"Apalagi sekarang barongsai sudah bukan sekadar budaya, tapi juga olah raga, sehingga peminatnya kian bertambah," kata Ronny menambahkan.***1***
Seyla
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Order sudah banyak dan minta jadwal tampil hingga April, terutama untuk hiburan di hotel-hotel," kata Wakil Ketua Grup Barongsai Lucky's Lion Ronny di Bandung, Selasa.
Ronny menjelaskan dia dan rekan-rekannya cukup melakukan persiapan fisik dan kostum agar bisa tampil prima saat perayaan. Barongsai tidak hanya pentas seni budaya, namun juga menjadis seni kreatif yang kian mendapat tempat di masyarakat.
Dia juga menjelaskan grupnya akan ikut bergabung dalam kirab budaya "Cap Go Meh" yang akan diselenggarakan pada 14 Maret mendatang di kawasan Jalan Kelenteng dan Andir Kota BAndung.
"Kirab tersebut akan dimulai dari jalan Cibadak, lalu belok ke arah Kebonjati sampai Pasar Baru lalu belok lagi ke arah Cibadak," katanya.
Ronny mengaku di hari-hari biasa, grup atraksi barongsainya sering diundang untuk mengisi acara-acara, seperti hajatan sunatan atau kegiatan lainnya.
"Barongsai kian digemari oleh masyarakat lokal, untuk hiburan hajatan," katanya.
Lebih lanjut, Ronny menuturkan pemain barongsai kini tidak sebatas dari etnis Tiongkok, tapi juga masyarakat di setiap daerah.
"Apalagi sekarang barongsai sudah bukan sekadar budaya, tapi juga olah raga, sehingga peminatnya kian bertambah," kata Ronny menambahkan.***1***
Seyla
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015