Istana Negara di Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia yang dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, yakni Kecamatan Sepaku, ditargetkan pada pertengahan Juli 2024 sudah dialiri air bersih siap minum.

Pertengahan Juli 2024 ditargetkan sejumlah bangunan di Kota Nusantara sudah dialiri air bersih yang bisa langsung diminum, kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis Hidayat Sumadilaga di Penajam, Minggu, termasuk Istana Negara.
 
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), lanjut dia, saat ini sedang menyelesaikan sistem jaringan pipa distribusi untuk mengalirkan air bersih menuju Kota Nusantara.
 
"Jaringan pipa distribusi air bersih itu dari Intake Sungai Sepaku kapasitas 3.000 liter per detik, tapi awal didistribusikan 300 liter per detik," tambahnya.
 
Kemajuan pembangunan jaringan pipa distribusi air bersih dari Intake Sungai Sepaku sepanjang 16 kilometer sudah mencapai 97 persen, kemudian pemasangan pipa distribusi dan pipa pembagi sepanjang 20 kilometer juga terus dipercepat.
 
Ketersediaan air bersih Kota Nusantara yang dipenuhi itu dengan kualitas yang bisa langsung diminum, menurut dia, dengan melalui sejumlah tahapan proses penyaringan sampai pemanfaatan teknologi ozon.

Pengaliran air bersih di Kota Nusantara tahap awal di kawasan Istana Negara, apartemen atau tower rumah susun (rusun) aparatur sipil negara (ASN), dan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko).

Berikutnya, rumah tapak jabatan menteri, Rumah Sakit Hermina, serta Hotel Nusantara juga menjadi prioritas pengaliran air bersih tahap pertama di ibu kota negara baru Indonesia.
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Istana Negara Kota Nusantara pertengahan Juli dialiri air siap minum

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024