Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto meminta seluruh petinggi Polri dan TNI untuk mengimbau anak buahnya tidak terlibat dalam pusaran judi online.
"Kepada seluruh pimpinan kementerian/lembaga, termasuk TNI dan Polri, juga kerap memberikan perhatian khusus kepada seluruh jajarannya supaya tidak terjebak judi online," kata Hadi saat ditemui di Jakarta, Kamis.
Menko Polhukam mengemukakan hal itu ketika merespon dari beberapa fenomena kasus judi online yang melibatkan anggota TNI dan Polri belakangan ini.
Hadi menjelaskan bahwas Satuan Tugas (Satgas) Judi Online tidak hanya bertugas mengawasi masyarakat sipil, tetapi juga seluruh ASN dan anggota TNI/Polri.
Menurut Hadi, seluruh lapisan masyarakat merupakan objek utama yang harus dilindungi dari praktik judi online. Hal tersebut dikarenakan fenomena judi online kekinian sudah masuk ke seluruh kalangan masyarakat, mulai taraf ekonomi atas, menengah, hingga bawah.
Berdasarkan data yang dimiliki Hadi, tercatat 80 persen pengguna judi online datang dari kalangan masyarakat menengah ke bawah. Sisanya diperkirakan berasal dari kalangan masyarakat menengah ke atas.
Oleh karena itu, Hadi berharap Satgas Judi Online yang pekan ini akan terbentuk bisa langsung bertugas untuk membasmi praktik judi online.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hadi imbau jajaran TNI dan Polri agar tidak terjerat judi online
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Kepada seluruh pimpinan kementerian/lembaga, termasuk TNI dan Polri, juga kerap memberikan perhatian khusus kepada seluruh jajarannya supaya tidak terjebak judi online," kata Hadi saat ditemui di Jakarta, Kamis.
Menko Polhukam mengemukakan hal itu ketika merespon dari beberapa fenomena kasus judi online yang melibatkan anggota TNI dan Polri belakangan ini.
Hadi menjelaskan bahwas Satuan Tugas (Satgas) Judi Online tidak hanya bertugas mengawasi masyarakat sipil, tetapi juga seluruh ASN dan anggota TNI/Polri.
Menurut Hadi, seluruh lapisan masyarakat merupakan objek utama yang harus dilindungi dari praktik judi online. Hal tersebut dikarenakan fenomena judi online kekinian sudah masuk ke seluruh kalangan masyarakat, mulai taraf ekonomi atas, menengah, hingga bawah.
Berdasarkan data yang dimiliki Hadi, tercatat 80 persen pengguna judi online datang dari kalangan masyarakat menengah ke bawah. Sisanya diperkirakan berasal dari kalangan masyarakat menengah ke atas.
Oleh karena itu, Hadi berharap Satgas Judi Online yang pekan ini akan terbentuk bisa langsung bertugas untuk membasmi praktik judi online.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hadi imbau jajaran TNI dan Polri agar tidak terjerat judi online
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024