Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan fasilitas persemaian Mentawir, Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, sebagai pusat program penghijauan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan sekitarnya.

"Saya senang, setelah hampir 1,5 tahun persemaian Mentawir selesai pada hari ini, dan dengan kapasitas 15 juta bibit ini akan bisa kita pakai untuk merehabilitasi hutan kembali," kata Presiden Jokowi saat berpidato dalam peresmian persemaian Mentawir diikuti dalam jaringan Sekretariat Presiden di Jakarta, Selasa.

Dikatakan Presiden, fasilitas persemaian yang dilengkapi dengan pusat plasma nutfah berupa bio bank dan seed bank itu merupakan komponen utama yang telah dipersiapkan pemerintah sejak awal pembangunan IKN bergulir.

Bibit yang tumbuh di fasilitas itu, kata Presiden, berguna untuk persemaian dalam rangka rehabilitasi hutan, melalui penanaman kembali pohon di sejumlah lokasi eks tambang.

"Itu bisa kita kerjakan kalau kita memiliki persemaian besar. Jangan sampai kita sering mencanangkan menanam sejuta pohon, menanam sejuta pohon di mana-mana, tapi nurssery-nya nggak ada, persemaiannya nggak ada, dari mana bibitnya?," katanya.

Dikatakan Jokowi, persemaian Mentawir memiliki 15 juta bibit tanaman, termasuk sejumlah tumbuhan endemik di Kalimantan, seperti sungkai, meranti, kapur, tengkawang, ulin, dan bangkirai.





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden resmikan fasilitas persemaian 15 juta bibit di Mentawir

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024