Antarajawabarat.com, 7/1 - DPRD Jabar segera menyampaikan laporan hasil reses tahun sidang 2014 kepada Gubernur Jabar untuk menjadi bahan pertimbangan setiap menentukan kebijakan Pemerintah Provinsi Jabar.
"Selanjutnya sebagaimana tata tertib DPRD kami akan melaporkan hasil reses kepada Gubernur Jabar untuk ditindaklanjuti," kata Ketua DPRD Provinsi Jabar Ineu Purwadewi Sundari dalam sidang awal tahun 2015 dan laporan reses sidang 2014 di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Selasa.
Ia menuturkan, laporan reses itu sebagai aspirasi dari masyarakat dalam mendukung dan merealisasikan pembangunan di Jabar.
"Jadi hasil reses ini untuk mendukung dan merealisasikan pembangunan di Jabar," katanya.
Ia menyebutkan, persoalan yang disampaikan masyarakat kebanyakan tentang infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.
Terkait masalah kesehatan, kata dia, banyak warga yang menyampaikan kepada anggota DPRD tentang program pemerintah pusat menerbitkan kartu sehat.
"Seluruh masyarakat minta jangan sampai ketinggalan tentang fasilitas kesehatan, jadi kalau kemarin masih menggunakan data 2011, ya harus didata ulang," kata Ineu.
Selanjutnya persoalan infrastruktur jalan yang rusak dan minta pemerintah untuk segera diperbaiki, kemudian irigasi sebagai sumber air untuk pertanian.
Ineu menambahkan, persoalan bencana alam seperti banjir dan longsor menjadi tuntutan warga untuk menjadi perhatian pemerintah.
"Seperti masalah banjir supaya tidak banjir lagi, longsor yang terjadi dibeberapa daerah di Jabar menjadi fokus perhatian DPRD juga," kata politisi perempuan dari PDI Perjuangan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Selanjutnya sebagaimana tata tertib DPRD kami akan melaporkan hasil reses kepada Gubernur Jabar untuk ditindaklanjuti," kata Ketua DPRD Provinsi Jabar Ineu Purwadewi Sundari dalam sidang awal tahun 2015 dan laporan reses sidang 2014 di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Selasa.
Ia menuturkan, laporan reses itu sebagai aspirasi dari masyarakat dalam mendukung dan merealisasikan pembangunan di Jabar.
"Jadi hasil reses ini untuk mendukung dan merealisasikan pembangunan di Jabar," katanya.
Ia menyebutkan, persoalan yang disampaikan masyarakat kebanyakan tentang infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.
Terkait masalah kesehatan, kata dia, banyak warga yang menyampaikan kepada anggota DPRD tentang program pemerintah pusat menerbitkan kartu sehat.
"Seluruh masyarakat minta jangan sampai ketinggalan tentang fasilitas kesehatan, jadi kalau kemarin masih menggunakan data 2011, ya harus didata ulang," kata Ineu.
Selanjutnya persoalan infrastruktur jalan yang rusak dan minta pemerintah untuk segera diperbaiki, kemudian irigasi sebagai sumber air untuk pertanian.
Ineu menambahkan, persoalan bencana alam seperti banjir dan longsor menjadi tuntutan warga untuk menjadi perhatian pemerintah.
"Seperti masalah banjir supaya tidak banjir lagi, longsor yang terjadi dibeberapa daerah di Jabar menjadi fokus perhatian DPRD juga," kata politisi perempuan dari PDI Perjuangan itu.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015