Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT) Dimas Krisna Ramadhani menyampaikan, pelaku pasar perlu memperhatikan aliran dana asing di Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama pekan ini.

Dalam sepekan terakhir, Ia menjelaskan dana asing mencatatkan outflow di pasar reguler senilai Rp254 miliar, serta dalam sebulan jumlah aliran dana asing yang keluar dari IHSG mencapai Rp13,2 triliun.

"Jumlah outflow yang dilakukan investor asing di IHSG yang sebesar ini dan dilakukan secara konsisten setiap minggunya merupakan hal yang jarang terjadi dan anomali. Berkaca dari catatan sebelumnya, bahwa outflow asing di IHSG yang besar selanjutnya disusul dengan koreksi market yang dalam,” ujar Dimas di Jakarta, Senin.

Ia melanjutkan, aliran dana asing yang keluar dari IHSG bukan tanpa alasan, melihat dari kinerja IHSG secara year to date (ytd) dibandingkan dengan indeks S&P 500 di Amerika Serikat (AS) yang menjadi acuan indeks global.

Adapun, kinerja IHSG melemah 0,69 persen (ytd), atau jauh berada di bawah indeks S&P 500 yang meningkat 11,85 persen (ytd).

"Hal ini membuat aliran dana keluar dari indeks saham negara berkembang dan menaruh di indeks saham negara maju yang memiliki risiko yang lebih kecil. Anomali berikutnya adalah risiko yang kecil, seharusnya diiringi dengan reward yang kecil. Namun, fakta yang saat ini sedang terjadi rupanya tidak demikian," ujar Dimas.

Selain itu, Dimas menjelaskan, pelaku pasar juga perlu memperhatikan dua sentimen lain selama pekan ini, yaitu pengumuman rebalancing indeks dan data Indeks Harga Belanja Personal Inti (Core PCE) AS periode April 2024.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Analis minta investor cermati aliran dana asing di IHSG pekan ini

Pewarta: Muhammad Heriyanto

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024