Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memfasilitasi pengembangan ekosistem lagu anak-anak Indonesia melalui Program Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA).

“Musik dan penyanyi anaknya serba baru. Ini upaya membangun ekosistem musik. Ini bukan hanya tugas pemerintah. Tapi juga orang tua yang mendampingi anak-anak," kata Ketua Tim Kerja Apresiasi dan Literasi Musik Kemendikbudristek Edi Irawan dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

Pada pentas itu para Duta KILA atau juara lomba menyanyi KILA sejak 2020 seperti Zhafira Krissandria asal Madiun, Rachel Aurellia asal Jakarta, Dorrein Isabella asal Depok, Dua Saka asal Madiun, Theodore Manuel asal Tangerang Selatan, dan Shabiyya Bilqis asal Sidoarjo, terlibat langsung.

Mereka melantunkan satu lagu bertema dan 15 lagu baru KILA seperti lagu Kita Pasti Bisa, Kereta Api Lewat, dan Karena Kita Sahabat, dengan diiringi sanggar tari Fantasia Indonesia.

Tak hanya itu beberapa nama besar juga terlibat mulai dari Maureen R. Tauhatu sebagai Koordinator Komunikasi, Tanti Hudoro sebagai Vocal Director, Alfa Agustiar sebagai Pembuat Aransemen Musik, dan Dino Kristianto sebagai Penata Musik dan Vokal.

Edi menjelaskan hingga tahun ini Program KILA telah menghasilkan 16 lagu baru yang sudah disosialisasikan ke banyak anak-anak di berbagai kota di Indonesia.

Kemendikbudristek juga telah melakukan sosialisasi terkait lomba KILA yang tahun ini hadir dengan lima kategori lomba yakni lomba menyanyi lagu anak kelompok usia 5-7 tahun serta lomba menyanyi lagu anak kelompok usia 8-13 tahun.

Kemudian lomba cipta lagu anak peruntukan usia 5-7 tahun, lomba cipta lagu anak peruntukan usia 8-13 tahun, dan lomba aransemen lagu anak daerah.

Pendaftaran KILA berlangsung pada 9 Maret-31 Mei 2024 dan tidak berbayar.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbudristek fasilitasi pengembangan lagu anak Indonesia

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024