Tim nasional Indonesia tertinggal tipis 0-1 pada pertandingan playoff konfederasi kontra Guinea memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis.
Gol semata wayang Guinea dibukukan oleh Ilaix Moriba melalui eksekusi penalti pada menit ke-29, demikian dipantau dari siaran langsung.
Guinea lebih banyak mendominasi permainan pada fase awal pertandingan. Pada menit kedua, Aguibou Camara melakukan percobaan tembakan yang masih melambung di atas gawang Ernando Ari.
Indonesia sedikit demi sedikit berusaha keluar dari tekanan. Tim Garuda Muda mendapatkan peluang bagus saat Nathan Tjoe-A-on mengecoh para pemain Guinea saat mendapatkan tendangan bebas. Alih-alih mengirim bola lambung, ia justru menyodorkan bola mendatar kepada Witan Sulaeman, sebelum umpan tarik Witan dapat dipatahkan lawan.
Pratama Arhan kemudian memiliki peluang pertamanya di laga ini. Pratama Arhan menerima bola panjang di sisi kiri, kemudian menggiring sebentar dan melepaskan tembakan lurus ke kiper Soumaila Sylla.
Memasuki menit ke-25, pertandingan terpaksa dihentikan sementara karena Witan mengalami cedera di kepala akibat berbenturan dengan pemain Guinea. Witan kemudian dapat melanjutkan permainan setelah mendapat perawatan.
Pada menit ke-28 Indonesia diganjar hukuman penalti karena Witan melanggar pemain lawan di kotak terlarang. Moriba yang menjadi algojo dapat melakukan tugasnya dengan baik untuk menaklukkan Ernando. 1-0 untuk Guinea.
Keunggulan 1-0 membuat Guinea semakin percaya diri. Dua kali mereka mendapatkan peluang bagus dari tendangan bebas Ousmane Camara yang melebar dan tembakan Facinet Conte yang lurus ke arah kiper Ernando.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia tertinggal tipis 0-1 dari Guinea pada babak pertama
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024