Antarajawabarat.com,26/11- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Cianjur, Jabar, rapat koordinasi (rakor) perencanaan pembangunan perekonomian 2016, guna menampung masukan dari masing-masing OPD maupun desa, untuk menentukan prioritas.
"Sejauh ini kita masih melakukan pembahasan secara makro, belum detilnya. Tapi sudah didapat beberapa masukan, dimana akan ditargetkan untuk jadi draft perencanaan pembangunan sekitar bulan Juli," kata Kabid Perencanaan Perekonomian Bappeda Cianjur Hermin Patriana, di Cianjur, Selasa.
Dia menuturkan, sesuai dengan tema, arah kebijakan pembangunan 2016 terdiri dari empat poin, diantaranya memantapkan aktivitas budidaya lahan sekaligus mempertahankan dan menjaga kelestarian kawasan lindung, memantapkan kapasitas KUMKM, mewujudkan industri dan perdagangan yang memiliki daya saing serta pengelolaan penanganan masalah ketahanan pangan.
"Itu baru arahnya, sedangkan bentuk prioritas pembangunannya belum kita tentukan karena saat ini masih tahap mendengarkan masukan dari berbagai OPD hingga perangkat desa," katanya.
Dia mengungkapkan, pihaknya mengaku setiap tahunnya, pembangunan di Cianjur ditentukan oleh Rencana Pembanguna Jangka Menengah (RPJM).
Rumusan perencanaan pembangunan perekonomian itu, akan disesuaikan dengan rencana pembangunan dari provinsi, dimana terdapat empat prioritas pengembangan potensi lokal seperti sentra sapi potong, ikan hias, pandan wangi dan pariwisata.
"Jadi dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) provinsi, setiap kabupaten/kota sudah mendapatkan prioritas pengembangan potensi lokal. Cianjur bersama dengan Bogor dan Sukabumi, diminta untuk fokus dalam pengembangan empat hal tadi. Target provinsi ini, nantinya disingkronkan dengan rencana Cianjur," katanya.***1***(KR,FKR)
Fikri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"Sejauh ini kita masih melakukan pembahasan secara makro, belum detilnya. Tapi sudah didapat beberapa masukan, dimana akan ditargetkan untuk jadi draft perencanaan pembangunan sekitar bulan Juli," kata Kabid Perencanaan Perekonomian Bappeda Cianjur Hermin Patriana, di Cianjur, Selasa.
Dia menuturkan, sesuai dengan tema, arah kebijakan pembangunan 2016 terdiri dari empat poin, diantaranya memantapkan aktivitas budidaya lahan sekaligus mempertahankan dan menjaga kelestarian kawasan lindung, memantapkan kapasitas KUMKM, mewujudkan industri dan perdagangan yang memiliki daya saing serta pengelolaan penanganan masalah ketahanan pangan.
"Itu baru arahnya, sedangkan bentuk prioritas pembangunannya belum kita tentukan karena saat ini masih tahap mendengarkan masukan dari berbagai OPD hingga perangkat desa," katanya.
Dia mengungkapkan, pihaknya mengaku setiap tahunnya, pembangunan di Cianjur ditentukan oleh Rencana Pembanguna Jangka Menengah (RPJM).
Rumusan perencanaan pembangunan perekonomian itu, akan disesuaikan dengan rencana pembangunan dari provinsi, dimana terdapat empat prioritas pengembangan potensi lokal seperti sentra sapi potong, ikan hias, pandan wangi dan pariwisata.
"Jadi dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) provinsi, setiap kabupaten/kota sudah mendapatkan prioritas pengembangan potensi lokal. Cianjur bersama dengan Bogor dan Sukabumi, diminta untuk fokus dalam pengembangan empat hal tadi. Target provinsi ini, nantinya disingkronkan dengan rencana Cianjur," katanya.***1***(KR,FKR)
Fikri
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014