Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique menebar ancaman kepada Borussia Dortmund jelang semifinal leg pertama Liga Champions di Signal Iduna Park, Kamis (2/5) dini hari WIB.

Juru taktik asal Spanyol itu terang-terangan menyebut bahwa PSG adalah tim favorit untuk menjuarai Liga Champions musim ini karena diperkuat pemain bintang antara lain Kylian Mbappe, Achraf Hakimi, Gianluigi Donnarumma, Ousmane Dembele hingga Marquinhos.

"Mengingat sejarah dan isi skuad kami, kami adalah favorit, meski tidak semua orang berhasil melakukannya, terutama dengan masih banyaknya pertandingan yang harus dimainkan,” ujar Luis Enrique dikutip dari AFP, Selasa.

"Tetapi saya sudah mengatakan sejak hari pertama bahwa kami adalah favorit, kami memiliki skuad terbaik dengan anggaran gaji terbesar. Ini hampir merupakan sebuah kewajiban," kata dia.

PSG pernah mencicipi laga final Liga Champions pada 2020 namun dikalahkan Bayern Muenchen 0-1 melalui gol Kingsley Coman. Pada musim berikutnya, PSG hanya sampai di babak semifinal karena disingkirkan Manchester City.

Sedangkan pada 2022 dan 2023, klub kaya asal Paris itu langsung tersingkir di babak 16 besar oleh Real Madrid dan Bayern Muenchen. Adapun pada musim ini, PSG tiba di semifinal setelah mengalahkan Real Sociedad dan Barcelona.

Luis Enrique memastikan timnya akan berupaya sekuat tenaga untuk mengalahkan Borussia Dortmund. Selain itu PSG juga termotivasi untuk mengawinkan gelar juara Liga Prancis (Ligue 1) yang mereka raih pada akhir pekan lalu dengan piala Liga Champions.

"Tentu saja itu adalah sesuatu yang selalu kami bicarakan. itu adalah sumber motivasi bagi kami,” kata Luis Enrique.
"Tapi menjadi jalan panjang dan berliku untuk mencapainya. Kami harus tetap fokus hingga akhir musim," kata dia.


Sancho ingin kalahkan PSG

Gelandang sayap Jadon Sancho ingin Borussia Dortmund mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) agar bisa mencapai final Liga Champions dan mengulang kiprah di tahun 2013 saat Die Borussen mencapai final di era kepelatihan Juergen Klopp.

Dortmund pernah mencapai babak final Liga Champions 2013 namun kalah 1-2 dari Bayern Muenchen. Dortmund punya kesempatan membalas kekalahan itu jika berhasil mengalahkan PSG pada malam ini.

Pada babak semifinal lainnya, Bayern Muenchen ditantang Real Madrid di Allianz Arena pada Rabu (1/5) dini WIB.

"Paris akan menjadi ujian berat bagi kami. Kami harus tetap rendah hati dan memberikan segalanya untuk mencapai final," kata Sancho di laman resmi UEFA pada Selasa.

Sancho yang dipinjam Dortmund dari Manchester United merasa yakin bisa memberikan penampilan terbaiknya pada laga melawan PSG di Signal Iduna Park pada Kamis (2/5) dini hari WIB.

"Saya kembali percaya diri. Saya mendengar penonton meneriakkan nama saya," kata dia.

Gelandang Dortmund Julian Brandt pun menyatakan, timnya berharap kepada Sancho untuk menampilkan permainan terbaiknya saat melawan juara Liga Prancis itu.
"Pemain lawan menghormati Sancho. Apa yang bisa dia lakukan dengan kakinya, adalah hal yang sungguh luar biasa," kata Julian, seraya menambahkan, "Jadon adalah wujud dari bakat dan keterampilan."

Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic pun puas dengan performa Jadon Sancho setelah sang pemain kembali ke klub dengan status pinjaman dari Manchester United (MU).

"Jadon tiba di sini dengan nilai bagus," kata Terzic. "Kami senang di setiap sesi latihan karena dia berada di lapangan, dia banyak menguasai bola."


 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Luis Enrique sesumbar PSG tim favorit juara Liga Champions

Pewarta: Alviansyah Pasaribu

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024