Antarajawabarat.com, 10/11 - Panitia Besar PON XIX/2016 Jawa Barat memutuskan tidak mempertandingkan cabang olahraga dansa atas beberapa pertimbangan, kata Sekretaris Umum PB PON XIX/2016 Yudha M Prayudha di Bandung, Minggu.

"Cabang dansa dipastikan tidak dipertandingkan pada PON XIX/2016 atas berbagai pertimbangan. Pak Gubernur sebagai Ketua PB PON XIX/2016 sudah menyampaikan keputusan itu dan tidak ada perdebatan lagi," kata Yudha M Prayudha di Bandung.

Menurut Yudha, keputusan itu sudah jelas dan PB PON XIX/2016 tidak membuka perdebatan lagi terkait keputusan itu.

"Kami sudah sosialisasikan keputusan itu dalam Rapat Koordinasi Teknis, Sabtu (8/11) kemarin, dan kami sampaikan keputusan itu tidak ada perdebatan lagi," katanya.

Ia mengakui, keputusan pencoretan cabang olahraga dansa itu berdasarkan pertimbangan dan masukan dari sejumlah elemen masyarakat yang harus diakomodasikan. Ketua PB PON XIX/2016 memiliki hak prerogatif untuk menetapkan cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada ajang olahraga itu.

Sebelumnya, jadi tidaknya cabang olahraga itu dipertandingkan pada ajang PON XIX/2016 masih dalam perdebatan. Namun dengan adanya keputusan dari Ketua PB PON XIX/2016 H Ahmad Heryawan yang juga Gubernur Jabar maka nasib cabang olahraga dansa menjadi jelas.

Dengan dicoretnya cabang olahraga dansa, maka jumlah cabang yang akan dipertandingkan menjadi 43 cabang olahraga. Laga pesta olahraga itu akan dipertandingkan pada 9-23 September 2016 di 14 kabupaten/kota di Jabar.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014