Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, untuk memastikan seluruh operasional perjalanan kereta api berjalan baik pada arus mudik Lebaran 2024.

Presiden Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 08.40 WIB didampingi sejumlah pejabat terkait, di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Haryono, Dirut KAI Didiek Hartantyo dan jajaran.

Selanjutnya, Presiden Jokowi masuk ke gerbong penumpang KA Serayu tujuan Jakarta-Purwokerto dan berbincang dengan sejumlah penumpang.

Kepada penumpang, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan selamat mudik dan merayakan Idul Fitri 1445 H/2024 bersama keluarga di kampung.

Dalam kesempatan wawancara dengan awak media, Presiden Jokowi mengatakan operasional kereta api di fase mudik hari ini berjalan baik dan tidak ada penumpang yang berdesakan.

"Saya melihat semuanya rapi, terkelola dengan baik. Sampai di atas kereta juga saya lihat juga rapi, baik, tidak ada yang berdesak desakan. Semuanya baik," katanya.

Menurut Jokowi, penanganan arus penumpang mudik justru harus difokuskan di Pelabuhan Merak, Banten, serta yang berkaitan dengan pengendara sepeda motor.

"Saya melihat secara umum yang perlu penanganan lebih fokus yaitu di Pelabuhan Merak, sama yang berkaitan dengan yang naik sepeda motor," katanya.
Antrean terkendali

Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo mengatakan antrean pemudik di sejumlah fasilitas transportasi publik hingga H-2 Idul Fitri 1445 H/Lebaran 2024 relatif lebih terkendali dibandingkan periode serupa pada tahun sebelumnya.

"Kalau dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, saya kira tahun ini jauh lebih bagus. Saya nggak melihat ada antrean yang sangat panjang atau yang di airport, atau di stasiun, atau di terminal yang begitu ramai dan berdesak-desakan saya lihat nggak ada," ujarnya saat meninjau pelaksanaan mudik di Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat, Senin.

Ia mengatakan pelaksanaan mudik yang relatif baik kali ini merupakan buah dari perencanaan yang matang dari para penyelenggara.

"Manajemen yang baik itu perlu diteruskan, yang ada masalah kecil-kecil segera diselesaikan. Saya kira perencanaan yang rapi memunculkan sebuah pelaksanaan yang baik," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kelancaran mudik lebaran kali ini tidak lepas dari peran pemangku kebijakan terkait, di antaranya TNI dan Polri.

Baca juga: Menhub sebut mudik gratis kapal laut merupakan amanah Presiden

"Hari ini, dua hari lagi mau lebaran, kami lakukan koordinasi yang intens dengan 'stakeholders' khususnya TNI-Polri. Alhamdulillah dukungan dari TNI-Polri luar biasa," katanya.

Menhub Budi mengatakan TNI-Polri telah berperan membantu operator transportasi di musim mudik melalui program mudik gratis yang berhasil menekan penggunaan motor maupun kendaraan pribadi lainnya.

"Bahkan saya terharu karena TNI-Polri mengadakan mudik gratis. Artinya, tekanan terhadap penggunaan motor bisa dikurangi," katanya.

Tidak itu saja, Budi melanjutkan koordinasi di sektor transportasi, terutama di darat juga dilakukan kolaborasi dengan TNI Polri yang begitu intens.

"Saya dengan Panglima TNI beberapa waktu lalu melakukan 'roadshow' ke Bali, Semarang, Surabaya yang kita lakukan adalah bagaimana menambah upaya pelayanan di titik tersebut," katanya.

Contohnya di Surabaya, kata Budi, dilakukan tes tekanan darah hingga tes urine secara berkala untuk mendeteksi dini penyalahgunaan narkoba.

"Kalau di terminal itu ada TNI Polri maka terminal itu akan aman, sopir aman, penumpang pun aman," katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi sebut jumlah pemudik tahun ini capai 190 juta orang7
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi kunjungi Stasiun Pasar Senen

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024