Para peneliti dari Universitas Zurich berhasil menemukan sebuah fosil tengkorak dari spesies lumba-lumba raksasa berusia 16 juta tahun di Sungai Amazon di Peru.
Menurut laporan yang dirilis The Guardian, dipastikan bahwa kerabat terdekat dari spesies lumba-lumba yang punah tersebut hidup 10.000 kilo meter (6.213 mil) dari Asia Tenggara.
Penulis utama penelitian tersebut, Aldo Benites-Palomino, mengatakan fosil tersebut milik keluarga Platanistoidea yang hidup antara 16-24 juta tahun lalu dan panjangnya mencapai 3,5 meter.
Penelitian tersebut dimuat di jurnal tinjauan sejawat Science Advances.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ilmuwan temukan fosil lumba-lumba usia 16 juta tahun di Amazon Peru
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Menurut laporan yang dirilis The Guardian, dipastikan bahwa kerabat terdekat dari spesies lumba-lumba yang punah tersebut hidup 10.000 kilo meter (6.213 mil) dari Asia Tenggara.
Penulis utama penelitian tersebut, Aldo Benites-Palomino, mengatakan fosil tersebut milik keluarga Platanistoidea yang hidup antara 16-24 juta tahun lalu dan panjangnya mencapai 3,5 meter.
Penelitian tersebut dimuat di jurnal tinjauan sejawat Science Advances.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ilmuwan temukan fosil lumba-lumba usia 16 juta tahun di Amazon Peru
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024