Kapal bantu rumah sakit TNI Angkatan Laut KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 tiba di perairan Indonesia setelah kapal itu merampungkan misi mengantarkan bantuan kemanusiaan ke Pelabuhan El Arish, Mesir, untuk rakyat Palestina di Gaza.
Kapal itu, yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Port Visit Mesir 2024 dijadwalkan tiba di pemberhentian terakhirnya di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, pada 15 Maret 2024, demikian siaran resmi Dinas Penerangan TNI AL di Jakarta, Minggu.
KRI dr. Radjiman, yang mengangkut 214 personel, tiba di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (9/3), setelah berlayar selama 14 hari dari Jeddah, Arab Saudi.
Jeddah merupakan pemberhentian pertama KRI dr. Radjiman setelah kapal itu menuntaskan misinya di Mesir dan dalam pelayaran pulang menuju tanah air. Di Jeddah, beberapa personel menyempatkan diri untuk beribadah umrah ke Mekkah dan Madinah.
Di Batam, KRI dr. Radjiman mengisi ulang perbekalan untuk pelayaran menuju titik terakhir di Jakarta.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam jumpa pers di Jakarta Minggu (8/3) mengucapkan terima kasih kepada jajaran prajurit TNI AL yang berhasil menyelesaikan misi kemanusiaan mengantarkan bantuan dari rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina di Gaza.
“KRI dr. Radjiman telah selesai melaksanakan tugas dan posisinya sudah memasuki sebelah utara pintu masuk Selat Malaka. Alhamdulilah, (berhasil) melewati Laut Arab, Laut Merah, Teluk Aden, sampai dengan Samudera Hindia dalam keadaan aman,” kata Laksamana Ali.
KRI Radjiman berlayar dari Jakarta pada 18 Januari 2024 dan tiba di Pelabuhan El Arish pada 13 Februari 2024. Sejak sandar, bantuan-bantuan itu diturunkan dari kapal ke dermaga kemudian dikemas ulang untuk diangkut kembali menuju perbatasan Rafah, Gaza. Prosesnya kurang lebih empat hari sampai akhirnya semua bantuan diturunkan dan dikemas.
Bantuan seberat 242 ton yang diangkut KRI dr. Radjiman, terdiri atas pampers (532 karung), pakaian anak-anak (600 karung), pakaian dewasa (700 karung dan 500 boks), susu (800 kardus), biskuit (650 dus), air mineral galon (1.254 galon), air mineral kardus (1.700 kardus), obat-obatan (460 kardus), selimut (450 karung), jaket (450 karung), dan mie instan (470 kardus). Jumlahnya jika dikelompokkan sesuai wadahnya, ada 4.080 kardus, 2.732 karung, 500 boks, dan 1.254 galon.
Pengiriman bantuan ke Mesir merupakan misi pertama KRI dr. Radjiman berlayar lintas samudera keluar dari perairan Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KRI Radjiman tiba di perairan Indonesia usai antar bantuan untuk Gaza
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Kapal itu, yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Port Visit Mesir 2024 dijadwalkan tiba di pemberhentian terakhirnya di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, pada 15 Maret 2024, demikian siaran resmi Dinas Penerangan TNI AL di Jakarta, Minggu.
KRI dr. Radjiman, yang mengangkut 214 personel, tiba di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (9/3), setelah berlayar selama 14 hari dari Jeddah, Arab Saudi.
Jeddah merupakan pemberhentian pertama KRI dr. Radjiman setelah kapal itu menuntaskan misinya di Mesir dan dalam pelayaran pulang menuju tanah air. Di Jeddah, beberapa personel menyempatkan diri untuk beribadah umrah ke Mekkah dan Madinah.
Di Batam, KRI dr. Radjiman mengisi ulang perbekalan untuk pelayaran menuju titik terakhir di Jakarta.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dalam jumpa pers di Jakarta Minggu (8/3) mengucapkan terima kasih kepada jajaran prajurit TNI AL yang berhasil menyelesaikan misi kemanusiaan mengantarkan bantuan dari rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina di Gaza.
“KRI dr. Radjiman telah selesai melaksanakan tugas dan posisinya sudah memasuki sebelah utara pintu masuk Selat Malaka. Alhamdulilah, (berhasil) melewati Laut Arab, Laut Merah, Teluk Aden, sampai dengan Samudera Hindia dalam keadaan aman,” kata Laksamana Ali.
KRI Radjiman berlayar dari Jakarta pada 18 Januari 2024 dan tiba di Pelabuhan El Arish pada 13 Februari 2024. Sejak sandar, bantuan-bantuan itu diturunkan dari kapal ke dermaga kemudian dikemas ulang untuk diangkut kembali menuju perbatasan Rafah, Gaza. Prosesnya kurang lebih empat hari sampai akhirnya semua bantuan diturunkan dan dikemas.
Bantuan seberat 242 ton yang diangkut KRI dr. Radjiman, terdiri atas pampers (532 karung), pakaian anak-anak (600 karung), pakaian dewasa (700 karung dan 500 boks), susu (800 kardus), biskuit (650 dus), air mineral galon (1.254 galon), air mineral kardus (1.700 kardus), obat-obatan (460 kardus), selimut (450 karung), jaket (450 karung), dan mie instan (470 kardus). Jumlahnya jika dikelompokkan sesuai wadahnya, ada 4.080 kardus, 2.732 karung, 500 boks, dan 1.254 galon.
Pengiriman bantuan ke Mesir merupakan misi pertama KRI dr. Radjiman berlayar lintas samudera keluar dari perairan Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KRI Radjiman tiba di perairan Indonesia usai antar bantuan untuk Gaza
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024