Pelatih Mikel Arteta memuji penampilan Kai Havertz yang mencetak gol kemenangan 2-1 Arsenal atas Brentford pada pertandingan Liga Inggris pekan ke-28 di Stadion Emirates, Minggu dini hari WIB.
Havertz mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-86 sekaligus memastikan Tim Meriam London itu naik ke puncak klasemen sementara dengan 64 poin, unggul satu angka dari Liverpool yang akan menjamu Manchester City pada Minggu di Stadion Anfield.
"Saya sangat senang (dengan penampilan Havertz). Jika seseorang mengatakan kepada saya bahwa setelah dua atau tiga bulan pertama seluruh stadion meneriakkan nama dia (Havertz) dengan semangat, akan sulit dipercaya, tapi itulah yang terjadi pada pemain yang luar biasa," kata Arteta di laman resmi Arsenal, Minggu.
Mantan asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City itu juga memuji penampilan tim secara keseluruhan, terutama keinginan untuk terus menang kendati pertandingan melawan Brantford bisa saja berakhir imbang 1-1.
"Rasanya luar biasa. Kami harus bekerja keras dan berhak memenangkannya, namun saya sangat senang dengan performa, kedewasaan, kendali emosi yang kami tunjukkan, dan cara kami mengatasi kesulitan," kata Arteta.
"Jika ingin berada di atas (klasemen), Anda harus memenangkan pertandingan seperti ini dan tim telah menunjukkan bahwa mereka memiliki determinasi serta keyakinan untuk melakukannya," kata Arteta.
Arsenal akan tetap berada di puncak klasemen dengan keunggulan selisih gol apabila tim posisi kedua Liverpool dan tim peringkat ketiga Manchester City memperoleh hasil imbang. Namun Arteta menegaskan tidak ingin memikirkan hasil pertandingan antara dua klub itu.
"Besok akan menjadi hari yang menyenangkan untuk menyaksikan pertandingan sepak bola yang fantastis. Tapi hasilnya bukan di tangan saya," kata Arteta.
Di sisi lain, Arteta mengatakan bahwa timnya akan fokus untuk membalas kekalahan 0-1 atas Porto pada leg kedua 16 besar Liga Champions yang digelar pada Rabu (13/3) di London. The Gunners juga akan bertemu Manchester City pada 31 Maret di Stadion Ettihad.
Pelatih Brentford berang
Pelatih Brentford Thomas Frank menilai Kai Havertz seharusnya mendapatkan kartu merah sebelum penyerang asal Jerman itu mencetak gol kemenangan 2-1 untuk Arsenal pada pertandingan Liga Inggris pekan ke-28 di Stadion Emirates, Minggu dini hari WIB.
Havertz mencetak gol kemenangan pada menit ke-86 kemudian membawa Arsenal ke puncak klasemen sementara Liga Inggris. Namun 20 menit sebelum gol itu terjadi, Havertz melakukan pelanggaran diving terhadap pemain Brentford Nathan Collins.
Mantan pemain Chelsea itu sebelumnya sudah mendapat kartu kuning pertama pada menit ke-45 karena menyikut bek Kristoffer Ajer.
Usai melakukan diving, dua pemain Brentford Ivan Toney dan Vitaly Janelt mengejar wasit Rob Jones untuk melakukan protes, namun Havertz tetap melenggang tanpa hukuman dari wasit.
"Tentu saja, sangat jelas bahwa Havertz harus mendapat kartu kuning kedua kemudian kartu merah dan tidak bisa mencetak gol kemenangan. Kami kemudian akan bermain 11 lawan 10, dan itu akan memberi kami peluang lebih besar untuk memenangkan pertandingan," kata Thomas Frank sebagaimana dilansir dai laman resmi Brentford, Minggu.
Gelandang Brentford Vitaly Janelt juga memiliki pandangan yang sama dengan pelatih Thomas Frank, yakni Arsenal semestinya bermain dengan 10 orang setelah Havertz melakukan pelanggaran.
"Mereka tidak menciptakan banyak peluang dan bagi saya, Havertz mendapat kartu kuning lalu kartu merah. Itu adalah diving yang jelas bagi saya. Lalu dia mencetak gol kemenangan, tapi itulah sepak bola," kata Vitaly Janelt.
Meski kalah, pelatih Thomas Frank tetap memuji penampilan timnya yang sudah berusaha keras untuk mengimbangi permainan tim sekelas Arsenal.
"Mentalitas, usaha, perubahan, kepribadian yang ditunjukkan tim ini seharusnya membuat semua fans Brentford sangat bangga,” kata Frank.
"Betapa kerasnya mereka berjuang untuk mendapatkan hasil itu sungguh luar biasa, melawan tim yang sedang dalam performa terbaiknya di Liga Premier. Semua orang, memang benar, memuji Arsenal, mereka telah mencetak banyak gol dalam tujuh pertandingan terakhir dan kami membatasinya pada jumlah yang sangat, sangat, sangat minimum," tutup dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Arteta sanjung Havertz yang mencetak gol penentu kemenangan Arsenal
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Havertz mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-86 sekaligus memastikan Tim Meriam London itu naik ke puncak klasemen sementara dengan 64 poin, unggul satu angka dari Liverpool yang akan menjamu Manchester City pada Minggu di Stadion Anfield.
"Saya sangat senang (dengan penampilan Havertz). Jika seseorang mengatakan kepada saya bahwa setelah dua atau tiga bulan pertama seluruh stadion meneriakkan nama dia (Havertz) dengan semangat, akan sulit dipercaya, tapi itulah yang terjadi pada pemain yang luar biasa," kata Arteta di laman resmi Arsenal, Minggu.
Mantan asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City itu juga memuji penampilan tim secara keseluruhan, terutama keinginan untuk terus menang kendati pertandingan melawan Brantford bisa saja berakhir imbang 1-1.
"Rasanya luar biasa. Kami harus bekerja keras dan berhak memenangkannya, namun saya sangat senang dengan performa, kedewasaan, kendali emosi yang kami tunjukkan, dan cara kami mengatasi kesulitan," kata Arteta.
"Jika ingin berada di atas (klasemen), Anda harus memenangkan pertandingan seperti ini dan tim telah menunjukkan bahwa mereka memiliki determinasi serta keyakinan untuk melakukannya," kata Arteta.
Arsenal akan tetap berada di puncak klasemen dengan keunggulan selisih gol apabila tim posisi kedua Liverpool dan tim peringkat ketiga Manchester City memperoleh hasil imbang. Namun Arteta menegaskan tidak ingin memikirkan hasil pertandingan antara dua klub itu.
"Besok akan menjadi hari yang menyenangkan untuk menyaksikan pertandingan sepak bola yang fantastis. Tapi hasilnya bukan di tangan saya," kata Arteta.
Di sisi lain, Arteta mengatakan bahwa timnya akan fokus untuk membalas kekalahan 0-1 atas Porto pada leg kedua 16 besar Liga Champions yang digelar pada Rabu (13/3) di London. The Gunners juga akan bertemu Manchester City pada 31 Maret di Stadion Ettihad.
Pelatih Brentford berang
Pelatih Brentford Thomas Frank menilai Kai Havertz seharusnya mendapatkan kartu merah sebelum penyerang asal Jerman itu mencetak gol kemenangan 2-1 untuk Arsenal pada pertandingan Liga Inggris pekan ke-28 di Stadion Emirates, Minggu dini hari WIB.
Havertz mencetak gol kemenangan pada menit ke-86 kemudian membawa Arsenal ke puncak klasemen sementara Liga Inggris. Namun 20 menit sebelum gol itu terjadi, Havertz melakukan pelanggaran diving terhadap pemain Brentford Nathan Collins.
Mantan pemain Chelsea itu sebelumnya sudah mendapat kartu kuning pertama pada menit ke-45 karena menyikut bek Kristoffer Ajer.
Usai melakukan diving, dua pemain Brentford Ivan Toney dan Vitaly Janelt mengejar wasit Rob Jones untuk melakukan protes, namun Havertz tetap melenggang tanpa hukuman dari wasit.
"Tentu saja, sangat jelas bahwa Havertz harus mendapat kartu kuning kedua kemudian kartu merah dan tidak bisa mencetak gol kemenangan. Kami kemudian akan bermain 11 lawan 10, dan itu akan memberi kami peluang lebih besar untuk memenangkan pertandingan," kata Thomas Frank sebagaimana dilansir dai laman resmi Brentford, Minggu.
Gelandang Brentford Vitaly Janelt juga memiliki pandangan yang sama dengan pelatih Thomas Frank, yakni Arsenal semestinya bermain dengan 10 orang setelah Havertz melakukan pelanggaran.
"Mereka tidak menciptakan banyak peluang dan bagi saya, Havertz mendapat kartu kuning lalu kartu merah. Itu adalah diving yang jelas bagi saya. Lalu dia mencetak gol kemenangan, tapi itulah sepak bola," kata Vitaly Janelt.
Meski kalah, pelatih Thomas Frank tetap memuji penampilan timnya yang sudah berusaha keras untuk mengimbangi permainan tim sekelas Arsenal.
"Mentalitas, usaha, perubahan, kepribadian yang ditunjukkan tim ini seharusnya membuat semua fans Brentford sangat bangga,” kata Frank.
"Betapa kerasnya mereka berjuang untuk mendapatkan hasil itu sungguh luar biasa, melawan tim yang sedang dalam performa terbaiknya di Liga Premier. Semua orang, memang benar, memuji Arsenal, mereka telah mencetak banyak gol dalam tujuh pertandingan terakhir dan kami membatasinya pada jumlah yang sangat, sangat, sangat minimum," tutup dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Arteta sanjung Havertz yang mencetak gol penentu kemenangan Arsenal
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024