Arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek sempat mengalami kepadatan sehingga diberlakukan rekayasa lalu lintas "contraflow" atau lawan arah pada momentum libur panjang akhir pekan Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1946) dan awal Ramadhan 1445 H.

VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo dalam keterangan persnya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu, mengatakan pada periode libur panjang akhir pekan ini Tol Jakarta-Cikampek mengalami peningkatan kepadatan arus lalu lintas.

Untuk mengatasi kepadatan arus lalu lintas itu, petugas sempat melakukan lawan arah dari KM 47 sampai KM 65 arah Cikampek pada ruas Tol Jakarta-Cikampek.

"'Contraflow' dilakukan atas diskresi pihak kepolisian pada Sabtu pagi, sekitar pukul 7.22 WIB, karena arus lalu lintas cukup padat," katanya.

Setelah kondisi lalu lintas terpantau normal, lawan arah tersebut disetop pada pukul 11.07 WIB. Hingga kini volume lalu lintas kendaraan di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek ramai lancar di kedua arah.

Sementara itu, pada momentum libur panjang akhir pekan Hari Suci Nyepi dan awal Ramadhan, Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi sebanyak 730.727 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 7,7 persen jika dibandingkan lalin normal.






Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Petugas sempat berlakukan lawan arah di Tol Jakarta-Cikampek 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024