Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll berharap pertandingan timnya melawan tuan rumah Persib Bandung dihadiri penonton, meski tim Maung Bandung sedang dijatuhi hukuman menggelar laga kandang tanpa penonton.

Persib dikenai hukuman tersebut setelah kerusuhan penonton di luar perimeter stadion usai pertandingan melawan PSIS Semarang pada 27 Februari. 

Klub kebanggaan Jawa Barat itu mengajukan proses banding kepada Komite Disiplin PSSI.

“Semoga (Persib) tidak (terkena hukuman). Sepak bola adalah emosi dengan para penggemar," kata Doll usai memimpin latihan tim Persija di Lapangan Nirwana Park, Depok, Rabu.

"Menurut saya, tentu pendukung kami tidak bisa pergi ke Bandung. Namun semoga ada penonton, karena tidak bagus saat kita memainkan derby terpenting di Indonesia tanpa penonton,” kata Doll, yang menyebut kehadiran penonton bakal motivasi pemain.

Doll juga menyoroti pemilihan waktu kickoff pukul 15.00 WIB karena menurutnya pertandingan besar mestinya dimainkan dalam suhu ideal, dan digelar dengan sorotan lampu untuk menghasilkan pemandangan bagus di stadion.

Walaupun demikian, Doll memahami situasi dan risiko.
 
"Mungkin kepolisian juga yang memutuskan hal ini. Tentu kami harus mengikuti peraturannya, itu tidak masalah,” kata  mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

Doll ingin meneruskan tren kemenangan tim Macan Kemayoran, terutama saat melawan musuh bebuyutan.

Pertandingan Persib dan Persija di Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung itu berlangsung Sabtu pekan ini. 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Thomas Doll harapkan laga lawan Persib dihadiri penonton

Pewarta: A Rauf Andar Adipati

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024