Antarajawabarat.com,29/8 - Harga daging ayam di sejumlah pasar di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, bertahan tinggi akibat pasokan terbatas.
Nuryanti salah seorang pedagang daging ayam di pasar Cileunyi Kabupaten Bandung kepada wartawan, di Bandung, Jumat, mengatakan, harga daging ayam bertahan tinggi usai lebaran Idul Fitri, kini dijal kisaran Rp32 ribu per kilogram, sebelumnya mencapai Rp34 ribu per kilogram.
Ia menyebutkan, harga daging ayam normalnya Rp25 ribu per kilogram, memasuki bulan Ramadhan dan lebaran Idul Fitri melambung Rp34 ribu, hingga kini bertahan Rp32 ribu akibat pasokan semakin dibatasi.
Menurut dia, permintaan pasar untuk daging ayam cukup tinggi, sedangkan kiriman dari peternak setempat sulit diandalkan, sehingga persediaan tidak sebanding dengan kebutuhan pasar.
Ia menambahkan, harapannya harga daging ayam kembali normal kisaran Rp25 ribu per kilogram karena dengan harga jual Rp34 ribu per kilogram dikeluhkan para pelanggan terutama pedaganga makanan berbahan baku daging ayam tersebut.
Sementara itu Jubaedah pedagang lain di pasar Majalaya menuturkan, pasokan daging ayam semakin terbatas biasanya dikirim sekitar 300 kilogram, kini paling hanya mendapatkan 200 kilogram, selain itu harganya bertahan tinggi.
Dikatakannya, biasanya usai lebaran Idul Fitri harga daging ayam berangsur normal paling bertahan tinggi hanya dua pekan, kini hampir satu bulan harganya masih melambung kisaran Rp32 ribu perkilogram.
Bagi pedagang harapannya harga daging ayam kembali stabil kisaran Rp25 ribu per kilogram, kata dia, karena jika terlalu tinggi menyulitkan bagi pembeli mereka membatasi belanja.***3***
Enjang S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
Nuryanti salah seorang pedagang daging ayam di pasar Cileunyi Kabupaten Bandung kepada wartawan, di Bandung, Jumat, mengatakan, harga daging ayam bertahan tinggi usai lebaran Idul Fitri, kini dijal kisaran Rp32 ribu per kilogram, sebelumnya mencapai Rp34 ribu per kilogram.
Ia menyebutkan, harga daging ayam normalnya Rp25 ribu per kilogram, memasuki bulan Ramadhan dan lebaran Idul Fitri melambung Rp34 ribu, hingga kini bertahan Rp32 ribu akibat pasokan semakin dibatasi.
Menurut dia, permintaan pasar untuk daging ayam cukup tinggi, sedangkan kiriman dari peternak setempat sulit diandalkan, sehingga persediaan tidak sebanding dengan kebutuhan pasar.
Ia menambahkan, harapannya harga daging ayam kembali normal kisaran Rp25 ribu per kilogram karena dengan harga jual Rp34 ribu per kilogram dikeluhkan para pelanggan terutama pedaganga makanan berbahan baku daging ayam tersebut.
Sementara itu Jubaedah pedagang lain di pasar Majalaya menuturkan, pasokan daging ayam semakin terbatas biasanya dikirim sekitar 300 kilogram, kini paling hanya mendapatkan 200 kilogram, selain itu harganya bertahan tinggi.
Dikatakannya, biasanya usai lebaran Idul Fitri harga daging ayam berangsur normal paling bertahan tinggi hanya dua pekan, kini hampir satu bulan harganya masih melambung kisaran Rp32 ribu perkilogram.
Bagi pedagang harapannya harga daging ayam kembali stabil kisaran Rp25 ribu per kilogram, kata dia, karena jika terlalu tinggi menyulitkan bagi pembeli mereka membatasi belanja.***3***
Enjang S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014