-- Lebih dari 23 juta pembedahan kosmetik dilakukan pada tahun 2013

NEW YORK, 31 Juli 2014 (ANTARA/PRNewswire) -- Lebih dari 23 juta prosedur bedah dan non-bedah kosmetik dilakukan di seluruh dunia pada tahun 2013, menurut data statistik yang dirilis oleh International Society of Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS) pada hari ini, komunitas pembedahan plastik estetika internasional terkemuka dengan anggota lebih dari 2700 ahli bedah plastik estetika bersertifikat di 95 negara. Untuk pertama kalinya, Brasil berada tepat di bawah Amerika Serikat Amerika Serikat dalam hal jumlah pembedahan yang dilakukan dalam setahun, dan Botulinum Toxin menempati peringkat pertama untuk jumlah pembedahan kosmetik secara keseluruhan di tahun 2013.

Logo - http://photos.prnewswire.com/prnh/20140725/130376

Untuk laporan lengkap statistik ISAPS dan siaran pers serta referensi panduan Fakta Cepat, klik di sini.

Seiring ISAPS mempersiapkan Kongres Dua Tahunan ke-22 di Rio de Janeiro, Brasil, pada bulan September, data baru ini akan memicu perdebatan di kalangan ahli bedah dari 75 negara untuk saling berbagi teknik-teknik baru dan mendiskusikan berbagai informasi terkini tentang bidang yang semakin hari semakin berkembang ini.

"Sejak survei terakhir kami, kami telah meningkatkan strategi kami untuk mengumpulkan data berdasarkan sampel secara statistik," kata Carlos Uebel, MD Presiden ISAPS. "Laporan ini telah menjadi bagian dari usaha komunitas untuk lebih meningkatkan metodologi survei kami dan membuatnya menjadi lebih komprehensif lagi," lanjutnya.

Negara-negara yang melakukan prosedur kosmetik bedah dan non-bedah yang paling banyak di tahun 2013 meliputi:

AS - 3,996,631 (17%)
Brasil - 2,141,257 (9.1%)
Meksiko - 884,353 (3.8%)
Jerman - 654,115 (2.8%)
Spanyol - 447,177 (1.9%)


Prosedur bedah kosmetik paling banyak di tahun 2013 adalah:

Perbesaran payduara - (1,773,584)
Sedot lemak - (1,614,031)
Blepharoplasty - (1,379,263)
Lipostructure mencakup transfer lemak dan stem-enhanced lipofilling - (1,053,890)
Pemancungan hidung (Rhinoplasty) - (954,423)


Prosedur non bedah paling banyak adalah:

Botulinum Toxin - (5,145,189)
Pengencangan wajah (Fillers and Resorbables) - (3,089,686)
Penghilangan rambut berlebih - (1,440,252)
Peremajaan wajah non invasif - (1,307,300)
Chemical Peel, CO2 resurfacing, dan dermabrasi - (773,442)


Wanita melakukan lebih dari 20 juta prosedur kosmetik; 87.2% dari total data. Prosedur bedah yang paling banyak dilakukan oleh wanita di tahun 2013 adalah:

Pembesaran payudara
Sedot lemak
Blepharoplasty
Lipostructure
Pengencangan payudara


Pria melakukan lebih dari tiga juta prosedur kosmetik; 12.8% dari total data. Prosedur bedah yang paling banyak dilakukan oleh pria di tahun 2013 adalah:

Pemancungan hidung
Pengecilan payudara untuk Ginekomastia
Blepharoplasty
Sedot lemak
Bedah telinga

Data statistik ISAPS terbaru menunjukkan bahwa operasi kosmetik mengalami kenaikan pada skala global. Peringkat hanya didasarkan pada negara-negara yang memberikan respon survei yang cukup dan data dianggap representatif.

Sekilas tentang ISAPS:
International Society of Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS) diakui sebagai badan ahli bedah plastik estetika bersertifikat internasional terkemuka. Didirikan pada tahun 1970, ISAPS memiliki tiga misi: mendidik anggota ISAPS dengan teknik bedah terbaru, memberi informasi kepada publik, dan meningkatkan keselamatan pasien. Untuk menjadi anggota ISAPS harus melalui proses seleksi yang sangat ketat dan menyeluruh guna memastikan bahwa para calon anggota memiliki kompetensi ekstensif dalam spektrum prosedur estetika bedah dan non-bedah yang komprehensif.


COPYRIGHT © 2014

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014