Presiden Joko Widodo mengaku bertemu dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Rabu (14/2) malam, atau setelah pelaksanaan pemungutan suara (pencoblosan) Pemilu 2024 usai.

"Ketemu, ketemu langsung sudah. Semalam," kata Jokowi dalam keterangan kepada wartawan setelah membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis.

Wartawan kemudian memastikan kepada Jokowi, apakah pertemuan itu dilakukan dengan Prabowo dan Gibran, atau hanya salah satunya saja.

Jokowi menyebut pertemuan dilakukan berempat. "Berempat," ujarnya.

Ketika ditanya siapa saja tokoh yang hadir dalam pertemuan itu, Jokowi enggan membeberkan.

"Ya nggak perlu saya sebut," terangnya.

Pada kesempatan itu, Presiden juga sempat menjawab pertanyaan wartawan terkait pemberian ucapan selamat kepada Prabowo-Gibran.

"Sudah (beri selamat). Selamat, selamat, gitu," seloroh Jokowi.

Sebagaimana diketahui, pemungutan suara Pemilihan Umum 2024 sudah dilakukan Rabu 14 Februari 2024 kemarin.

Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sementara memperoleh suara lebih banyak dibandingkan dua kandidat lain yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bila ada temuan bukti kecurangan dalam proses pemungutan suara Pemilu 2024, masyarakat harus segera melapor dan membawa buktinya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Ada bukti, bawa langsung ke Bawaslu, ada bukti bawa langsung ke MK," kata Presiden Jokowi setelah membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JiExpo, Jakarta Pusat, Kamis.

Ia mengatakan mitigasi kecurangan selama proses pemungutan suara yang berlangsung Rabu (14/2) di Indonesia telah diterapkan melalui penempatan saksi dari partai politik, calon legislatif, hingga calon presiden dan wakil presiden di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Di TPS ada Bawaslu, aparat juga ada, di sana terbuka untuk diambil gambarnya. Saya kira pengawasan yang berlapis-lapis seperti ini akan menghilangkan adanya kecurangan," katanya.

Tapi kalau memang betul terjadi kecurangan, kata Jokowi, ada mekanisme yang telah diatur melalui konstitusi, yakni melalui Bawaslu maupun mekanisme persidangan di MK.

"Sudah diatur semua. Jadi, janganlah teriak-teriak curang, laporkan," katanya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi akui bertemu Prabowo-Gibran pada Rabu malam setelah pencoblosan

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga, Andi Firdaus

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024