Antarajawabarat.com, 17/7 - Tuan rumah Porda Jabar XII/2014, Kabupaten Bekasi tengah memperjuangkan peningkatan pendapatan atau honorarium bagi wasit dan juri yang bertugas pada ajang olahraga tingkat Jabar itu.

"Indeks honor untuk wasit dan juri sesuai SK Gubernur Jabar dianggap terlalu kecil, masih dibawah Porda di Bandung Raya. Kami tengah memperjuangkan kenaikan honor wasit dan juri dengan SK Bupati," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi H Muhyidin pada rapat koordinasi dengan KONI Jabar di Bekasi.

Ia menyebutkan, penyesuaian itu dilakukan dalam rangka mengakomodir dan disesuaikan dengan honor yang mereka terima dengan pelaksanaan Porda sebelumnya.

Berdasarkan SK Gubernur Jabar terkait patokan honorarium untuk wasit/juri sebesar Rp350 ribu per hari. Angka itu jauh di bawah honor wasit dan juri yang diterima pada Porda XI/2010 di Bandung Raya senilai Rp600 ribu per orang.

"Kami mengakomodir dan mengajukan honor bagi wasit dan juri Rp800 ribu per orang, kami akan melakukan perubahan itu melalui SK Bupati Bekasi yang sedang dalam proses," kata Muhyidin yang juga Ketua Harian Panitia Besar Porda Jabar XII/2014 itu.

Namun demikian, pihaknya masih menunggu keputusan akhir. Ia menyebutkan angka itu dianggap cukup bagi tugas wasit dan juri yang akan bertugas di ajang Porda, sehingga mereka bisa menjalankan tugasnya dengan maksimal.

"Bila mengacu pada patokan SK Gubernur, mungkin tidak akan mencukupi untuk di Bekai, dan kami lakukan penyesuaian untuk mereka," katanya.

Ia menyebutkan, wasit dan juri merupakan elemen penting dalam gelaran Porda Jabar sehingga perlakuan dan pelayanan kepada 'korps wasit/juri' mendapat prioritas dari tuan rumah Kabupaten Bekasi.

"Di tangan wasit/juri pertandingan bisa bergulir, pelayanan kepada mereka menjadi salah satu prioritas kami. Akomodasi dan tranportasi juga kami jamin sehingga tidak ada kendala yang bisa berpengaruh terhadap jadwal," kata Muhyidin.

Selain meningkatkan honorarium bagi wasit/juri, pihaknya juga berupaya untuk meningkatkan indeks bagi dokter pertandingan dan dokter di posko kesehatan.

"Untuk dokter di lokasi pertandingan indeksnya Rp600 ribu per hari, sedangkan untuk dokter posko kesehatan Rp400 ribu per hari," katanya.

PB Porda Jabar XII/2014 mengalokasikan anggaran senilai Rp20 miliar untuk kebutuhan honorarium bagi pelaksana di lapangan baik wasit, juri, panitia, dokter dan paramedis serta elemen kepanitiaan lainnya.***2***

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014