Antarajawabarat.com, 16/6 - Haris Seferovic mencetak gol menjelang pertandingan usai, ketika Swiss bangkit dari tertinggal satu gol untuk meraih kemenangan 2-1 atas Ekuador pada pertandingan pembukaan Piala Dunia Grup E yang berlangsung menarik pada Minggu.
Pemain pengganti itu berada dalam kondisi tidak terkawal di tiang dekat saat ia mengonversi umpan silang dari sisi kiri menyusul serangan balik cepat yang membuat penggemar Swiss bersorak gembira.
Swiss mendominasi penguasaan bola untuk periode yang lama di stadion nasional Brasilia, di mana banyak penonton tidak menyaksikan pertandingan sejak awal karena panjangnya antrean pemeriksaan keamanan, namun mereka kemasukan terlebih dahulu pada menit ke-22 setelah kecemasan mengenai lemahnya jantung pertahanan mereka sebelum pertandingan terbukti benar.
Penyerang Ekuador Enner Valencia dengan mudah mengecoh Johan Djourou untuk menyambut tendangan bebas Walter Ayovi dari sisi kanan, di mana kiper Swiss Diego Benaglio gagal menghalau bola sundulan yang mengarah ke gawangnya.
Swiss kesulitan menembus pertahanan tim Amerika Selatan itu dan mereka hanya mampu melepaskan tembakan-tembakan panjang pada sisa babak pertama, yang membuat pelatih Swiss Ottmar Hitzfeld memilih untuk memasukkan Admir Mehmedi saat turun minum untuk mencari solusi serangan.
Sang penyerang hanya memerlukan tiga menit untuk memberi dampak, ketika ia menaklukkan Carlos Gruezo untuk menanduk tendangan sudut dan menyamakan kedudukan.
Gol itu membuat pertandingan berlangsung lebih menarik ketika permainan mengalir dari sisi ke sisi, namun kedua tim kurang tenang dan kualitas pada sepertiga terakhir lapangan.
Swiss, yang mengalahkan Spanyol pada pertandingan pembukaan mereka di Afrika Selatan empat tahun silam namun gagal mencapai fase gugur, semestinya meraih keunggulan ketika Josip Drmic mencetak gol dari jarak dekat saat pertandingan tinggal menyisakan 20 menit, namun gol itu dianulir karena offside.
Namun hanya masalah waktu sebelum Seferovic kemudian membuat timnya mendulang tiga angka.
Prancis dan Honduras akan bertemu pada Minggu sore pada pertandingan lainnya di Grup E.
antara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
Pemain pengganti itu berada dalam kondisi tidak terkawal di tiang dekat saat ia mengonversi umpan silang dari sisi kiri menyusul serangan balik cepat yang membuat penggemar Swiss bersorak gembira.
Swiss mendominasi penguasaan bola untuk periode yang lama di stadion nasional Brasilia, di mana banyak penonton tidak menyaksikan pertandingan sejak awal karena panjangnya antrean pemeriksaan keamanan, namun mereka kemasukan terlebih dahulu pada menit ke-22 setelah kecemasan mengenai lemahnya jantung pertahanan mereka sebelum pertandingan terbukti benar.
Penyerang Ekuador Enner Valencia dengan mudah mengecoh Johan Djourou untuk menyambut tendangan bebas Walter Ayovi dari sisi kanan, di mana kiper Swiss Diego Benaglio gagal menghalau bola sundulan yang mengarah ke gawangnya.
Swiss kesulitan menembus pertahanan tim Amerika Selatan itu dan mereka hanya mampu melepaskan tembakan-tembakan panjang pada sisa babak pertama, yang membuat pelatih Swiss Ottmar Hitzfeld memilih untuk memasukkan Admir Mehmedi saat turun minum untuk mencari solusi serangan.
Sang penyerang hanya memerlukan tiga menit untuk memberi dampak, ketika ia menaklukkan Carlos Gruezo untuk menanduk tendangan sudut dan menyamakan kedudukan.
Gol itu membuat pertandingan berlangsung lebih menarik ketika permainan mengalir dari sisi ke sisi, namun kedua tim kurang tenang dan kualitas pada sepertiga terakhir lapangan.
Swiss, yang mengalahkan Spanyol pada pertandingan pembukaan mereka di Afrika Selatan empat tahun silam namun gagal mencapai fase gugur, semestinya meraih keunggulan ketika Josip Drmic mencetak gol dari jarak dekat saat pertandingan tinggal menyisakan 20 menit, namun gol itu dianulir karena offside.
Namun hanya masalah waktu sebelum Seferovic kemudian membuat timnya mendulang tiga angka.
Prancis dan Honduras akan bertemu pada Minggu sore pada pertandingan lainnya di Grup E.
antara
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014