Antarajawabarat.com, 10/6 -Brasil akan berupaya mengirimkan pesan keseriusan mereka kepada para pendukungnya dalam laga pembukaan Piala Dunia 2014 sekaligus meningkatkan gengsi pertandingan melawan Kroasia itu, demikian kata bek kanan Dani Alves pada Senin (9/6) waktu setempat.
Penampilan kurang mengesankan dalam kemenangan tipis 1-0 atas Serbia pada laga persahabatan, Jumat (6/6), memancing cemoohan dari para pendukung tuan rumah sekaligus memantik keraguan terhadap tim Brasil yang sangat diunggulkan itu, yang segera dibantah oleh Alves.
Menurut Alves para punggawa tim tuan rumah akan berada dalam kondisi terbaik mereka pada saat memulai turnamen Jumat (13/6) WIB.
"Masa yang dinanti akan dimulai sejak kini. Bukan hanya soal tiga poin di laga pembuka, tetapi juga mengirimkan pesan serius kepada para pesaing. Saya rasa itu laga terpenting di dalam Piala Dunia, setara dengan partai final," kata Alves sebagaimana dilansir Reuters, Selasa.
Hubungan tim Brasil kurang akur dengan para pendukung Sao Paulo di Stadion Morumbi, tempat mereka sempat berjibaku menghadapi Serbia. Akan tetapi, Alves meyakini suasana berbeda akan ditemui di arena baru di Corinthians saat melakoni laga pembuka nanti.
"Sebab kami bermain di kandang ... Saya yakin penonton akan mendukung kami. Itu akan memperlihatkan bahwa Brasil adalah tim unggulan," kata Alves.
Dukungan kepada tim nasional Brasil terus bermunculan terutama di markas latihan mereka di sebelah utara Rio de Janeiro, kala sedikitnya 1.000 orang pendukung menyambut mereka sekembalinya dari Sao Paulo pada Minggu (8/6) waktu setempat.
Hal itu bertolak belakang dengan yang terjadi dua pekan sebelumnya, saat sekelompok guru melingkari bus tim Brasil sebagai bentuk protes atas pengeluaran berlebihan untuk biaya Piala Dunia.
Kemarahan atas besarnya jumlah dana yang dikeluarkan demi putaran final Piala Dunia 2014 dan pengingkaran sejumlah janji oleh pemerintah menjelang berlangsungnya turnamen itu memantik berlangsungnya gelombang demonstrasi tahun lalu dengan pertanyaan utama apakah penyelenggaraan kegiatan olahraga skala global itu harus menjadi prioritas nasional Brasil.
"Bagi kami hadiah terbesar adalah melihat para pendukung, masyarakat Brasil, memahami bahwa Piala Dunia telah datang kemari dan akan menjadi momen yang luar biasa," kata Alves.
"Saya tahu terkadang sulit untuk mengesampingkan situasi yang tengah dihadapi negeri kami, namun dunia saat ini menuju kemari dan mereka sudah selayaknya mendapat sambutan rakyat Brasil yang sebenarnya."
antara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
Penampilan kurang mengesankan dalam kemenangan tipis 1-0 atas Serbia pada laga persahabatan, Jumat (6/6), memancing cemoohan dari para pendukung tuan rumah sekaligus memantik keraguan terhadap tim Brasil yang sangat diunggulkan itu, yang segera dibantah oleh Alves.
Menurut Alves para punggawa tim tuan rumah akan berada dalam kondisi terbaik mereka pada saat memulai turnamen Jumat (13/6) WIB.
"Masa yang dinanti akan dimulai sejak kini. Bukan hanya soal tiga poin di laga pembuka, tetapi juga mengirimkan pesan serius kepada para pesaing. Saya rasa itu laga terpenting di dalam Piala Dunia, setara dengan partai final," kata Alves sebagaimana dilansir Reuters, Selasa.
Hubungan tim Brasil kurang akur dengan para pendukung Sao Paulo di Stadion Morumbi, tempat mereka sempat berjibaku menghadapi Serbia. Akan tetapi, Alves meyakini suasana berbeda akan ditemui di arena baru di Corinthians saat melakoni laga pembuka nanti.
"Sebab kami bermain di kandang ... Saya yakin penonton akan mendukung kami. Itu akan memperlihatkan bahwa Brasil adalah tim unggulan," kata Alves.
Dukungan kepada tim nasional Brasil terus bermunculan terutama di markas latihan mereka di sebelah utara Rio de Janeiro, kala sedikitnya 1.000 orang pendukung menyambut mereka sekembalinya dari Sao Paulo pada Minggu (8/6) waktu setempat.
Hal itu bertolak belakang dengan yang terjadi dua pekan sebelumnya, saat sekelompok guru melingkari bus tim Brasil sebagai bentuk protes atas pengeluaran berlebihan untuk biaya Piala Dunia.
Kemarahan atas besarnya jumlah dana yang dikeluarkan demi putaran final Piala Dunia 2014 dan pengingkaran sejumlah janji oleh pemerintah menjelang berlangsungnya turnamen itu memantik berlangsungnya gelombang demonstrasi tahun lalu dengan pertanyaan utama apakah penyelenggaraan kegiatan olahraga skala global itu harus menjadi prioritas nasional Brasil.
"Bagi kami hadiah terbesar adalah melihat para pendukung, masyarakat Brasil, memahami bahwa Piala Dunia telah datang kemari dan akan menjadi momen yang luar biasa," kata Alves.
"Saya tahu terkadang sulit untuk mengesampingkan situasi yang tengah dihadapi negeri kami, namun dunia saat ini menuju kemari dan mereka sudah selayaknya mendapat sambutan rakyat Brasil yang sebenarnya."
antara
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014