Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyatakan siap membelikan motor baru untuk polisi yang bertugas di Pontianak, Kalimantan Barat.
"Sebagai bentuk apresiasi nyata, saya mau belikan motor baru untuk Bripda Novandro," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Hal itu dijanjikan Sahroni, usai viral di media sosial, aksi heroik seorang anggota Polri Satlantas Polres Kubu Raya, Bripda Novandro.
Anggota polisi tersebut mengorbankan sepeda motornya untuk mengganjal bus angkutan umum yang mogok di Jembatan Kapuas II, Pontianak, Kalimantan Barat pada Sabtu (30/12). Langkah itu diambil setelah Bripda Novandro melihat bus tersebut mundur ke belakang di atas jembatan dan membahayakan penumpang.
"Saya sangat mengapresiasi langkah inisiatif yang diambil oleh Bripda Novandro. Tidak semua bisa dan mau seperti itu. Karena motor yang dipakai untuk mengganjal barang pribadi," jelasnya.
Lebih lanjut, Sahroni pun turut berharap aksi yang dilakukan Bripda Novandro, dapat menjadi contoh bagi seluruh jajaran di lapangan. Dirinya ingin, para aparat kepolisian benar-benar bisa punya reaksi yang cepat, ketika masyarakat dalam bahaya.
"Jadi apa yang dilakukan oleh Bripda Novandro ini layak untuk ditiru jajaran lainnya. Karena dalam berbagai hal, terutama saat banyak nyawa masyarakat terancam, aparat harus bisa berikan reaksi cepat. Meski langkah itu mengorbankan aset hingga nyawa sekalipun, harus tetap dilakukan. Itulah pengabdian sebagai pengayom masyarakat," tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sahroni siap belikan motor baru untuk polisi di Pontianak
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Sebagai bentuk apresiasi nyata, saya mau belikan motor baru untuk Bripda Novandro," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Hal itu dijanjikan Sahroni, usai viral di media sosial, aksi heroik seorang anggota Polri Satlantas Polres Kubu Raya, Bripda Novandro.
Anggota polisi tersebut mengorbankan sepeda motornya untuk mengganjal bus angkutan umum yang mogok di Jembatan Kapuas II, Pontianak, Kalimantan Barat pada Sabtu (30/12). Langkah itu diambil setelah Bripda Novandro melihat bus tersebut mundur ke belakang di atas jembatan dan membahayakan penumpang.
"Saya sangat mengapresiasi langkah inisiatif yang diambil oleh Bripda Novandro. Tidak semua bisa dan mau seperti itu. Karena motor yang dipakai untuk mengganjal barang pribadi," jelasnya.
Lebih lanjut, Sahroni pun turut berharap aksi yang dilakukan Bripda Novandro, dapat menjadi contoh bagi seluruh jajaran di lapangan. Dirinya ingin, para aparat kepolisian benar-benar bisa punya reaksi yang cepat, ketika masyarakat dalam bahaya.
"Jadi apa yang dilakukan oleh Bripda Novandro ini layak untuk ditiru jajaran lainnya. Karena dalam berbagai hal, terutama saat banyak nyawa masyarakat terancam, aparat harus bisa berikan reaksi cepat. Meski langkah itu mengorbankan aset hingga nyawa sekalipun, harus tetap dilakukan. Itulah pengabdian sebagai pengayom masyarakat," tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sahroni siap belikan motor baru untuk polisi di Pontianak
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024