Antarajawabarat.com, 12/5 - Pemprov Jabar mulai menggelontorkan anggaran pembangunan dan renovasi venue atau tempat pertandingan PON XIX/2016 senilai Rp277 miliar pada 2014.

"Prediksi pengadaan venue PON akan menghabiskan Rp1,6 triliun, dan saat ini baru dialokasikan Rp277 miliar dari APBD Jabar," kata Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Jabar Yudha M Saputra di Bandung, Senin.

Menurut Yudha, anggaran yang sudah dialokasikan itu antara lain untuk pembanguna fasilitas baru senilai Rp140 miliar dan untuk renovasi fasilitas yang telah senilai Rp137 miliar.

Ia menyebutkan, pembangunan sarana dan fasilita PON XIX/2016 selain dari APBD Jabar juga sharing anggaran dengan anggaran dari APBN yang akan dilakukan secara menerus pada 2014, 2015 dan 2016.

"Kami sudah memiliki stadion utama juga telah membantun sarana olahraga di Arcamanik, semuanya baru. Selain itu ada beberapa fasilitas yang direhap dan diperbanyak kapasitasnya," katanya.

Ia mengklaim saat ini kesiapan venue PON 2016 telah mencapai 60 persen dan diharapkan akan tuntas pada 2016 sehingga semuanya sudah siap untuk pertandingan.

"Tahun 2014 fokus memulai fasilitas yang akan dibangun baru, sedangkan pada 2015 akan start melakukan rehab fasilitas yang telah ada," katanya.

Beberapa fasilitas yang dibangun baru adalah GOR bola voli, taekwondi dan tinju serta voli pasir. Pembangunan sarana baru juga akan dilakukan di Komplek Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung.

"Kami membuka peluang sebesar-besarnya dengan sponsor, ada yang sudah melakukan penjajakan," katanya.

Kepala Dispora Jabar menyebutkan, Jabar akan menjadi tuan rumah bagi sekitar 15 ribu anggota kontingen dari seluruh provinsi Jabar pada PON XIX/2016 yang akan mempertandingkan 755 nomor pertandingan dari 43 cabang olahraga.***3***

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014