Antarajawabarat.com,5/5 - Tim Jawa Barat meraih gelar juara umum Kejuaraan Nasional Taekwondo 2014 yang berlangsung di Gymnasium Hall Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kota Bandung, Minggu.
Jabar meraih gelar juara umum setelah mengumpulkan poin tertinggi 251 pada empat hari pelaksanaan Kejurnas Taekwondo 2014 yakni 1-4 Mei. Sedangkan Jawa Tengah berada di peringkat kedua dengan 156 angka dan DKI Jakarta di peringkat ketiga dengan nilai 131.
Pada kejurnas yang pertama kalinya digelar di Kota Bandung itu, Jabar menunjukan kualitasnya baik di junior maupun senior bahkan mendominasi sepanjang laga.
Pada laga pamungkas, Minggu (4/5) yang mempertandingkan enam kelas kyorugi, tuan rumah Jabar mampu menyabet enam medali emas melalui Aggie Sofuan (-58kg) yang mengalahkan Aditya (Kaltim). Kemdian M Lutfy (-74kg) mengalahkan M Teguh (Kaltim) serta Fauzi SM (-68kg) mengalahkan Satria (Jateng).
Sedangkan tiga keping emas lainnya diraih oleh DKI Jakarta, Jateng dan NTT.
Jabar tampil sebagai juara umum para setiap kategori. Secara total, tim kyorugi Jabar meraih 13 medali emas dan 12 perak, disusul Jateng dan DKI Jakarta masing-masing tujuh dan lima emas.
Sedangkan pada nomor poomsae, Jabar hampir melakukan sapu bersih dengan meraih tujuh medali emas yakni tiga pada junior dan empat atau sapu bersih pada senior. Dua medali emas lainnya diraih Jateng dan Jawa Tengah pada kelompok junior.
Perjuangan tim Jabar dipungkas dengan penampilan gemilang dari Fauzi SZ yang tampil maksimal pada laga penutup mengalahkan Satria Ilham dari Jateng pada kelas under 68Kg.
Pada laga yang berlangsung ketat itu, Fauzi yang tampil dengan tipe bertahan mampu meredam agresifitas Satria. Bahkan pada babak ketiga, Fauzi mampu mendaratkan tiga tendangan di kepala lawanya sekaligus menutup dengan 17-8.
"Kami bersyukur bisa meraih target juara umum dan para atlet tampil maksimal membuktikan hasil latihan spartan selama ini," kata Ketua Pengda TI Jawa Barat Benny R Gautama.
Menurut Benny sukses yang diraih tim Jabar tidak lepas dari program Pelatda jangka panjang yang diterapkan Pengda TI Jawa Barat.
"Meski Jabar tidak perlu ikut babak pra kualifikasi PON XIX/2016 karena sebagai tuan rumah, hal itu tidak akan membuat kami lengah, bahkan justeru akan lebih keras lagi untuk memanfaatkan peluang," kata Benny yang juga menargetkan mempertahankan sebagai juara umum.
Selain itu ia menyatakan lega sebagai tuan rumah Kejurnas 2014 berlangsung mulus dan lancar, bahkan pihaknya mengaku sangat puas karena menjadi kejuaraan pertama yang memberlakukan sistem baru dalam penetapan poin.
Sukses Jabar meraih juara umum dirayakan oleh kubu Jabar seusai pertandingan terakhir. Seluruh atlet dan kontingen Jabar langsung menyerbu ke tengah lapangan untuk merayakan sukses tim itu, termasuk pelatih kyorugi Woli Nara dan sejumlah pelatih senior Pengda TI Jabar.***3***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
Jabar meraih gelar juara umum setelah mengumpulkan poin tertinggi 251 pada empat hari pelaksanaan Kejurnas Taekwondo 2014 yakni 1-4 Mei. Sedangkan Jawa Tengah berada di peringkat kedua dengan 156 angka dan DKI Jakarta di peringkat ketiga dengan nilai 131.
Pada kejurnas yang pertama kalinya digelar di Kota Bandung itu, Jabar menunjukan kualitasnya baik di junior maupun senior bahkan mendominasi sepanjang laga.
Pada laga pamungkas, Minggu (4/5) yang mempertandingkan enam kelas kyorugi, tuan rumah Jabar mampu menyabet enam medali emas melalui Aggie Sofuan (-58kg) yang mengalahkan Aditya (Kaltim). Kemdian M Lutfy (-74kg) mengalahkan M Teguh (Kaltim) serta Fauzi SM (-68kg) mengalahkan Satria (Jateng).
Sedangkan tiga keping emas lainnya diraih oleh DKI Jakarta, Jateng dan NTT.
Jabar tampil sebagai juara umum para setiap kategori. Secara total, tim kyorugi Jabar meraih 13 medali emas dan 12 perak, disusul Jateng dan DKI Jakarta masing-masing tujuh dan lima emas.
Sedangkan pada nomor poomsae, Jabar hampir melakukan sapu bersih dengan meraih tujuh medali emas yakni tiga pada junior dan empat atau sapu bersih pada senior. Dua medali emas lainnya diraih Jateng dan Jawa Tengah pada kelompok junior.
Perjuangan tim Jabar dipungkas dengan penampilan gemilang dari Fauzi SZ yang tampil maksimal pada laga penutup mengalahkan Satria Ilham dari Jateng pada kelas under 68Kg.
Pada laga yang berlangsung ketat itu, Fauzi yang tampil dengan tipe bertahan mampu meredam agresifitas Satria. Bahkan pada babak ketiga, Fauzi mampu mendaratkan tiga tendangan di kepala lawanya sekaligus menutup dengan 17-8.
"Kami bersyukur bisa meraih target juara umum dan para atlet tampil maksimal membuktikan hasil latihan spartan selama ini," kata Ketua Pengda TI Jawa Barat Benny R Gautama.
Menurut Benny sukses yang diraih tim Jabar tidak lepas dari program Pelatda jangka panjang yang diterapkan Pengda TI Jawa Barat.
"Meski Jabar tidak perlu ikut babak pra kualifikasi PON XIX/2016 karena sebagai tuan rumah, hal itu tidak akan membuat kami lengah, bahkan justeru akan lebih keras lagi untuk memanfaatkan peluang," kata Benny yang juga menargetkan mempertahankan sebagai juara umum.
Selain itu ia menyatakan lega sebagai tuan rumah Kejurnas 2014 berlangsung mulus dan lancar, bahkan pihaknya mengaku sangat puas karena menjadi kejuaraan pertama yang memberlakukan sistem baru dalam penetapan poin.
Sukses Jabar meraih juara umum dirayakan oleh kubu Jabar seusai pertandingan terakhir. Seluruh atlet dan kontingen Jabar langsung menyerbu ke tengah lapangan untuk merayakan sukses tim itu, termasuk pelatih kyorugi Woli Nara dan sejumlah pelatih senior Pengda TI Jabar.***3***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014