Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud Md menyebut pesantren sebagai salah satu basis pendidikan demokrasi di Indonesia.

"Basis-basis pendidikan demokrasi itu dimulai dari pesantren. Sejak dulu juga dibangun dari pesantren, oleh sebab itu saya datang mengunjungi pesantren ini dengan santri yang ribuan, dengan murid yang ribuan di sini pondok pesantren di Sirnamiskin ini ya," kata Mahfud saat menyambangi Pondok Pesantren Sirnamiskin, Bandung, Sabtu.

Setibanya di Pondok Pesantren Sirnamiskin. Mahfud langsung disambut pengasuh Ponpes KH. Achmad Syaiful Rizal dan Rais Syuriah PCNU Kota Bandung KH. Ateng Muhaimin.

Mahfud dikalungi kain bernuansa putih dengan corak batik berwarna merah oleh Achmad Syaiful. Kedatangan Mahfud juga disambut dengan lantunan shalawat dari para santri.

Menkopolhukam itu mengatakan punya alasan khusus mengunjungi Ponpes Sirnamiskin. Menurutnya, ponpes ini menjadi salah satu saksi sejarah perjalanan para kiai Nahdlatul Ulama (NU).

Tokoh-tokoh tersebut antara lain KH. Wahid Hasyim, KH. Ahmad Dimyati, hingga KH. Abdurahman Wahid alias Gus Dur.

Pesantren ini juga kerap menjadi tuan rumah untuk tamu-tamu penting NU. Tak hanya itu, pesantren ini juga punya kedekatan dengan Gus Dur.

Doa khusus dari Gus Dur itu nukilan dari QS Al Isra: 80 yang jika diterjemahkan artinya: "Ya Allah, bawalah aku masuk ke tempat kerja baru dengan cara yang benar. Dan nanti tolong bawa saya keluar menyelesaikan tugas itu dengan cara yang benar pula. Dan berilah kekuasaan yang bisa menolong orang banyak."



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahfud sebut pesantren basis pendidikan demokrasi

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023