Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mempromosikan potensi sektor wisata lewat film layar lebar berjudul 'Dewa Dewi' hasil kolaborasi dinas pariwisata setempat dengan pelaku usaha ekonomi kreatif perfilman tanah air.
"Sejarah baru bagi Kabupaten Bekasi dalam mempromosikan potensi pariwisata, wisata industri, produk unggulan UMKM dengan dikemas melalui film layar lebar di bioskop berkualitas," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan usai menghadiri Gala Premier Film Dewa Dewi di Cinepolis Meikarta Cikarang, Jumat petang.
Pemerintah daerah juga membuka lebar kerja sama dengan para sineas lain yang memilih Kabupaten Bekasi sebagai lokasi pengambilan gambar video dengan memberikan masukan spot menarik dan sesuai untuk kebutuhan film.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Iyan Priyatna mengatakan Film Dewa Dewi merupakan sebuah cerita fiksi yang menonjolkan objek wisata, wisata industri, serta produk UMKM dengan tujuan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
"Kami ingin mengenalkan sektor wisata kepada masyarakat luas dengan membuat film panjang agar pariwisata Kabupaten Bekasi bisa dikenal lebih luas. Kita butuh inovasi agar wisatawan mau datang untuk berkunjung," katanya.
Ia menjelaskan film berdurasi 80 menit itu merupakan hasil kolaborasi pemerintah daerah atas inisiasi Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan yang dibuat oleh rumah produksi Smarandana Pro dengan produser pelaksana Aditya Gumai.
Aditya mengaku melalui film ini, potensi sektor pariwisata dapat lebih terekspos secara luas. "Dengan durasi 80 menit layar lebar ini memang tidak bisa dirangkum semua tapi paling tidak sudah ada gambaran potensi apa saja yang ada di Kabupaten Bekasi," katanya.
Ia menjelaskan film ini menceritakan kisah seorang remaja bernama Dewa dan Dewi yang berprofesi sebagai entertainer dan entrepreneur. Gambaran sosok remaja yang dirangkum dalam kisah tersebut sekaligus diharapkan mampu menggugah jiwa dan semangat generasi muda.
Film Dewa Dewi ini diharapkan mampu menjadi contoh bagi daerah lain dalam mempromosikan potensi pariwisata, terlebih penyampaian pesan melalui audio visual dinilai lebih efektif.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Sejarah baru bagi Kabupaten Bekasi dalam mempromosikan potensi pariwisata, wisata industri, produk unggulan UMKM dengan dikemas melalui film layar lebar di bioskop berkualitas," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan usai menghadiri Gala Premier Film Dewa Dewi di Cinepolis Meikarta Cikarang, Jumat petang.
Pemerintah daerah juga membuka lebar kerja sama dengan para sineas lain yang memilih Kabupaten Bekasi sebagai lokasi pengambilan gambar video dengan memberikan masukan spot menarik dan sesuai untuk kebutuhan film.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Iyan Priyatna mengatakan Film Dewa Dewi merupakan sebuah cerita fiksi yang menonjolkan objek wisata, wisata industri, serta produk UMKM dengan tujuan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
"Kami ingin mengenalkan sektor wisata kepada masyarakat luas dengan membuat film panjang agar pariwisata Kabupaten Bekasi bisa dikenal lebih luas. Kita butuh inovasi agar wisatawan mau datang untuk berkunjung," katanya.
Ia menjelaskan film berdurasi 80 menit itu merupakan hasil kolaborasi pemerintah daerah atas inisiasi Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan yang dibuat oleh rumah produksi Smarandana Pro dengan produser pelaksana Aditya Gumai.
Aditya mengaku melalui film ini, potensi sektor pariwisata dapat lebih terekspos secara luas. "Dengan durasi 80 menit layar lebar ini memang tidak bisa dirangkum semua tapi paling tidak sudah ada gambaran potensi apa saja yang ada di Kabupaten Bekasi," katanya.
Ia menjelaskan film ini menceritakan kisah seorang remaja bernama Dewa dan Dewi yang berprofesi sebagai entertainer dan entrepreneur. Gambaran sosok remaja yang dirangkum dalam kisah tersebut sekaligus diharapkan mampu menggugah jiwa dan semangat generasi muda.
Film Dewa Dewi ini diharapkan mampu menjadi contoh bagi daerah lain dalam mempromosikan potensi pariwisata, terlebih penyampaian pesan melalui audio visual dinilai lebih efektif.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023