Tim bola voli putra LavAni dan BIN Pasundan akhirnya akan bertemu di grand final Livoli Divisi Utama 2023, Minggu (10/12).
Pada putaran kedua final four di GOR Jayabaya, Kediri, Jatim, Rabu malam, LavAni menundukkan BIN Pasundan dengan skor 3-0 (25-22, 25-20, 25-10).
Kedua tim itu sama-sama sudah memastikan ke grand final berkat empat kali kemenangan. Namun, BIN Pasundan sudah lebih dulu lolos karena sudah memetik kemenangan empat kali berturut-turut.
"Kami hari ini bermain bagus. Buktinya pada set ketiga 12 kali servis secara berturut-turut yang dilakukan Musa," ujar asisten pelatih LavAni, Samsul Jais usai laga kedua tim..
Meski sudah tidak berpengaruh lagi bagi BIN Pasundan, laga kedua tim berlangsung menarik. Persaingan selama pertandingan berjalan cukup ketat dengan kejar mengejar angka. Hingga akhirnya BIN Pasundan harus tunduk ke LaVani.
Sementara itu, Pelatih BIN Pasundan Ryan Masajade menegaskan tetap menurunkan skuat terbaiknya, terutama dua set awal. Ryan Masajade mengaku tidak peduli dengan hasil pertandingan, kendati timnya sudah lolos ke grand final.
"Saya tidak peduli dengan hasil, yang saya pedulikan adalah saya marah kepada mereka, mengapa mereka tidak fight melawan LavAni," kata Ryan.
Ia juga mengaku senang timnya bisa lolos ke grand final dengan hanya punya waktu dua pekan untuk persiapan final four guna memperbaiki kondisi, berlatih teknik dan sistem.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: LavAni Bertemu BIN Pasundan di Grand Final
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
Pada putaran kedua final four di GOR Jayabaya, Kediri, Jatim, Rabu malam, LavAni menundukkan BIN Pasundan dengan skor 3-0 (25-22, 25-20, 25-10).
Kedua tim itu sama-sama sudah memastikan ke grand final berkat empat kali kemenangan. Namun, BIN Pasundan sudah lebih dulu lolos karena sudah memetik kemenangan empat kali berturut-turut.
"Kami hari ini bermain bagus. Buktinya pada set ketiga 12 kali servis secara berturut-turut yang dilakukan Musa," ujar asisten pelatih LavAni, Samsul Jais usai laga kedua tim..
Meski sudah tidak berpengaruh lagi bagi BIN Pasundan, laga kedua tim berlangsung menarik. Persaingan selama pertandingan berjalan cukup ketat dengan kejar mengejar angka. Hingga akhirnya BIN Pasundan harus tunduk ke LaVani.
Sementara itu, Pelatih BIN Pasundan Ryan Masajade menegaskan tetap menurunkan skuat terbaiknya, terutama dua set awal. Ryan Masajade mengaku tidak peduli dengan hasil pertandingan, kendati timnya sudah lolos ke grand final.
"Saya tidak peduli dengan hasil, yang saya pedulikan adalah saya marah kepada mereka, mengapa mereka tidak fight melawan LavAni," kata Ryan.
Ia juga mengaku senang timnya bisa lolos ke grand final dengan hanya punya waktu dua pekan untuk persiapan final four guna memperbaiki kondisi, berlatih teknik dan sistem.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: LavAni Bertemu BIN Pasundan di Grand Final
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023