Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud Md saat kampanye pertama dari Sabang di ujung barat Indonesia Kota Sabang Aceh, menginginkan agar guru ngaji bisa naik kelas dengan peningkatan kesejahteran guna mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan nasional.

"Kami sudah cantumkan program unggulan untuk Aceh yaitu Program Unggulan Guru Ngaji. Program itu akan menghitung secara cermat, menyediakan secara sungguh-sungguh dana untuk para ustadz," kata Mahfud dalam sambutannya pada kampanye bertajuk Tatap Muka Gerak Cepat Ganjar-Mahfud di Taman Pasi Jaboi Kecamatan Sukajaya, Sabang Aceh, Selasa.

Mahfud bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan guru ngaji dan tenaga pendidik keagamaan lainnya, setidaknya bisa setara dengan guru pada umumnya.

Dia menyebutkan bahwa di Kota Banda Aceh terdapat sebanyak 1.500 guru ngaji, yang 65 persen diantaranya mendapatkan gaji di bawah UMR.

Dengan meningkatnya kesejahteraan guru ngaji atau tenaga pendidik keagamaan, Mahfud berharap program tersebut bisa membangun moral dan karakter anak-anak Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Sementara Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang memulai kampanyenya dari ujung timur Indonesia yaitu Merauke Papua dan tersambung melalui video telekonferensi dengan Mahfud di Sabang, juga menyampaikan visi misinya.

Pada kesempatan yang sama dalam zona waktu yang berbeda, Ganjar memaparkan program unggulan 1 Desa, 1 Faskes (fasilitas kesehatan), 1 Nakes (tenaga kesehatan) yang bertujuan agar rakyat Indonesia tetap sehat, produktif dan sejahtera. Ganjar dan Mahfud terhubung dalam dialog interaktif dengan masyarakat melalui video telekonfrensi.

Saat tiba di Taman Pasi Jaboi Sabang, Cawapres Mahfud MD disambut oleh teuku ulama desa.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kampanye pertama dari Sabang-Aceh, Mahfud ingin guru ngaji naik kelas

Pewarta: Aditya Ramadhan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023